15. Komunikasi

146 20 4
                                    

Jika saja ditanya, apa keajaiban terbesar yang pernah terjadi di hidupmu, Jisoo akan menjawab kembali ke masa lalu. Bagi Jisoo, bisa kembali ke masa lalu adalah suatu keajaiban. Dia bisa melihat kembali cinta pertamanya yang pergi meninggalkannya 6 tahun lalu. Dia bisa menghabiskan waktu lagi bersama Seokmin.

Dia tak pernah merasakan bahwa orang lain bisa menggantikan Seokmin, maka dari itu dia sangat setia dan terus-menerus memikirkan Seokmin hingga 6 tahun lamanya.

Dia tak bisa melupakan memorinya bersama Seokmin, sehingga melupakan pria yang melihat punggungnya di saat dia terus berjalan ke depan dengan momen bersama Seokmin terputar.

Jisoo akui, dia memiliki hidup yang datar di masa depan karena tak merasakan kehadiran Seokmin. Namun, baru ia sadari bahwa kepribadian Seungcheol mirip dengan kepribadian Seokmin.

Seungcheol juga dewasa, lembut, dan penyayang. Semua sifat Seokmin seakan-akan tertanam di diri Seungcheol. Dia tak pernah menyadari sifat-sifat itu karena terlalu sedih setiap kali mengingat Seokmin.

Ia dibuat dilema. Haruskah dia menyelamatkan Seokmin? Atau haruskah dia tetap hidup sebagai dirinya di masa depan?

Tak akan ada jawaban jika mereka tak membicarakan hal ini. Syarat terpenting dalam suatu hubungan adalah komunikasi, dan Jisoo mengusahakan itu terjadi hari ini. Dia berniat bertanya kepada Seokmin tentang keadaannya sekarang. Dia ingin tahu reaksi Seokmin.

Jisoo raih ponselnya, kemudian menghidupkannya dan mengetikkan password. Grup chat yang pesan tak terbacanya mencapai angka 47 diabaikan, dia tekan roomchat yang dia pin.

Hong Jisoo
Seokminn 10.37
Kamu ada acara hari ini? 10.38

Cukup lama Jisoo tatap layar ponselnya sampai akhirnya mendapatkan balasan yang dia mau.

Seokmin ♡
Maaf baru balas 10.58
Habis bantu kakak mindahin lemari 10.58
Nggak adaa 10.59
Aku shift malam hari ini 11.00
Kenapa Soo? 11.00

Hong Jisoo
Aku mau ngobrol 11.02
Jangan lewat telepon atau chat 11.02
Soalnya aku kepikiran ini terus gara gara mimpiin ini 11.03
Kamu bisa nggak hari ini ke taman deket sekolah? 11.04
Jam 3 sore 11.04

Seokmin ♡
Topiknya serius ya? 11.05
Aku bisa 11.06

Hong Jisoo
Nggak terlalu serius sih 11.07
Cuma ya bikin aku kepikiran dari kemarin 11.08

Seokmin ♡
Yaudah 11.09
Nggak papa 11.10
Kalau kamu lega habis cerita, ya syukurlah 11.10
Ketemu nanti ya? 11.11
See you 💗 11.11

Hong Jisoo
Makasih Seokmin 11.12
See you too 💕 11.12

Perlahan, layar ponsel meredup, membiarkan si pemilik kembali tenggelam dalam pikiran. Mungkin dengan membicarakan hal ini bisa membuat pikirannya bernafas.

Mungkin. Ya, mungkin.

***

Langkah kaki terdengar sedikit rusuh dari atas tangga, mengalihkan perhatian Seungcheol dari kertas-kertas perusahaan. Ternyata Jisoo yang membuat keributan itu. Dia turun sedikit cepat sembari menenteng sepatu Converse.

Setelah memijakkan kaki di lantai dasar, Jisoo menoleh ke sekitar. "Papa sama Mama nggak ada, Kak?" tanya Jisoo pada Seungcheol. Kebetulan hanya ada Seungcheol disitu, jadilah Seungcheol sebagai sasaran pertanyaannya.

Seungcheol perhatikan pakaian Jisoo. Kemeja kotak-kotak berwarna merah dengan celana jeans yang kebesaran. Bukan setelan rumahan, apalagi sedang menenteng sepatu Converse.

[✓] Lost Memories | SeokSooWhere stories live. Discover now