Baekhyun's Hurt!! [ChanBaek GS OneShot!]

Passion!

****

"Ayah? Aku bahkan bertanya- tanya apakah ada seorang Ayah yang melakukan hal ini pada putrinya?"

"..."

"Maafkan aku, Ibu.."

"..."

".. Pergilah.."

****

Pagi ini, disebuah rumah yang sederhana ada seorang wanita berusia 21 tahun. Byun Baekhyun- seorang wanita yang hidup bersama Ibunya setelah Ayahnya tiada. Dulunya keluarga Byun hidup dengan segala kemewahan, namun hidupnya berubah 180 derajat setelah kepergian Ayahnya yang secara tiba- tiba.

Sejak itu Ibu Baekhyun berjuang untuk mencukupi kebutuhan mereka dengan bekerja di sebuah Restorant. Walaupun gajinya tak seberapa, namun setidaknya itu cukup untuk membiayai pendidikan Baekhyun hingga diusianya yang ke 21 tahun ini.

"Sayang, kemarilah nak. Ibu sudah menyiapkan sarapanmu!" panggil wanita Paruh Baya itu.

Baekhyun pun keluar dari kamarnya dengan pakaian rapi yang ia kenakan untuk pergi kuliah. Seperti biasa, Baekhyun selalu disambut oleh senyum hangat Ibunya.

"Selamat pagi Nyonya, bagaimana kabar Anda?" tanya Baekhyun pada Ibunya sembari memeluk erat dari belakang.

"Tentu saja Ibu sangat baik, bagaimana dengan putri Ibu hm?"

".. Ahh hariku sulit seperti biasanya Ibu, Dosen Jeon bahkan tak berhenti memberiku tugas. Astaga.." dengus Baekhyun melepaskan pelukan itu.

Ia pun duduk dikursi meja makan diikuti oleh Ibunya yang terkekeh dengan tingkah Baekhyun.

"Astaga benarkah? Haruskah Ibu memarahi Dosen Jeon agar tak menyulitkan Putri Ibu?" goda sang Ibu.

".. Eum tidak! Jangan marahi Dosen Jeon, jangan marahi pria tampan itu Bu.." pinta Baekhyun.

Dosen Jeon Wonwoo- Dosen muda nan tampan yang mulai menginjak usia 28 tahun. Baekhyun terkenal dekat dengan pria tampan itu setelah ditunjuk menjadi Asistennya. Ya, seperti yang kita ketahui Baekhyun adalah wanita mungil cantik yang berotak pintar, jadi wajar saja jika Dosen Jeon memintanya untuk menjadi asistennya.

"Makanlah sayang.." ucap sang Ibu, sontak Baekhyun pun memakan makanan itu dengan lahap.

Namun, Baekhyun tampak mengernyitkan dahinya kala mengetahui bahwa Ibunya tak ikut makan bersamanya.