"Aku sudah melarangnya! Tapi Pak Markus-"

"BRENGSEK! KENAPA KAU MEMBIARKAN SEMUA INI MARKUS?"

"Tuan harus bergaul dengan banyak wanita agar anda tak terobsesi dengan nyonya! Itu membuat anda LEMAH! AKU BENCI ITU!!"

BUGH

Pierre melayangkan tinju di wajah Markus.

"Dia itu istriku wajar aku menginginkannya! Kenapa kau semakin memperkeruh masalahku? Apa yang harus aku katakan pada istriku kalau aku sudah tidur dengan wanita lain?!"

"SADARLAH TUAN! Istri anda yang duluan MENGKHIANATIMU! Dia selingkuh bersama PRIA AMERIKA ITU! Dan mungkin saja saat ini mereka telah tidur bersama!!"

Wajah marah Pierre tak bisa terlukiskan. Kemarahannya sudah tak bisa diredam lagi. Laki-laki itu menghantam Markus hingga babak belur.

*

Amsterdam, BELANDA

Amsterdam, BELANDA

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


POV Justin,

Dua pekan berlalu sudah kami tinggal di sebuah rusun. Sehari-hari kami mengayuh sepeda mengelilingi Kota Amsterdam. Aku sangat bahagia berada disisi wanita yang kucintai. Berharap suatu hari dapat mempersuntingnya. Ingin sekali membawanya ke Amerika untuk kuperkenalkan pada kedua orang tuaku.

Sejak aku menyelamatkannya dari Sungai Charles, sejak itulah aku selalu menjadi penggemar rahasianya. Dulu aku begitu pengecut, tak berani menampakkan wajahku padanya. Saat ingin memberanikan diri ... selalu saja ada lelaki lain mendekatinya. Aku hanya bisa menatapnya dari jauh saat dia asik berbincang dengan seorang pria. Meski hatiku sakit ... namun kutahan. Aku selalu mengikuti kemanapun dia pergi layaknya stalker. Berharap dia akan melihatku.

Suatu hari aku kehilangannya. Aku panik, tak tau apa yang harus ku lakukan. Hidupku begitu hancur. Selama bertahun-tahun, aku tak pernah berhenti mencarinya. Bahkan seluruh kawasan Amerika Serikat telah kujelajahi. Namun usahaku sia-sia. Mungkin aku tak berjodoh dengannya. Kuputuskan fokus meniti karirku sebagai seorang chef. Hingga aku bisa sesukses sekarang.

Setelah bertahun lamanya, akhirnya takdir mempertemukan kami. Jantungku serasa berhenti saat aku melihatnya berkunjung ke restoran milikku bersama seorang pria yang ku tau saat ini suaminya. Meski sakit ... tak ku pungkiri hatiku benar-benar bahagia melihatnya.

 tak ku pungkiri hatiku benar-benar bahagia melihatnya

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kini dia bersamaku. Kami berjalan memasuki rusun tempat tinggal kami sekarang. Aku memeluk erat pinggangnya seolah kami sepasang pengantin baru. Aku tak peduli walau dia istri orang. Saat ini aku benar-benar bahagia. Bisa bersamanya itu cukup buatku.

POV Justin End.

*

POV Revela,

Saat ini aku mulai menata hatiku. Mencoba melupakan Christian. Pria yang ku tau telah beristri. Meski terasa menyakitkan, aku tak mau kejadian bodoh di masa lalu terulang kembali. Aku tenang Justin di sampingku. Canda tawanya membuat kesedihan dihatiku berkurang. Sikapnya yang lembut dan hangat membuat hatiku sedikit tersentuh.

"Aku bosan disini. Aku ingin cepat-cepat melihat hamparan bunga tulip. Setelah itu aku ingin pergi ke Amerika bersamamu!" ucapku duduk di sofa dalam ruangan yang cukup nyaman. Wajah bahagianya tak bisa disembunyikan. Dia memeluk erat dan mencium keningku.

"Sweetheart, terimakasih! Aku bahagia sekali! Aku akan selalu berusaha membahagiakanmu!"

"Seharusnya aku yang berterima kasih! Bersamamu aku bisa merasakan apa itu kehidupan!"

Aku memeluk lehernya. Mencumbunya dengan perasaan yang sedikit mulai tumbuh dihatiku.

 Mencumbunya dengan perasaan yang sedikit mulai tumbuh dihatiku

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Dia semakin mengetatkan pelukannya dipinggangku.

POV Revela End.

*

"Yah Sayang, aku baru saja membereskan pekerjaanku di London. Sebentar lagi aku akan terbang ke Amerika. Klienku ingin aku-"

"Apa? Kau akan menyusulku ke Amerika?"

"Baiklah jika itu maumu. I miss you My angel!"

Tut. Sambungan diputus.

"Ada apa Pak Kevin?" ucap sekretarisnya yang membawa sebuah koper besar.

"Kekasihku ingin menyusulku ke Amerika," ucap pengacara muda tampan itu dengan santai. Kedua lelaki bersetelan jas mewah itu pergi menuju bandara.

***

BERSAMBUNG 💖

Pengacara Handal :
(Sahabat Pierre juga Justin)

KEVIN WALTER, BELGIAN

Published Nov 30, 2022 1:01 PM

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Published Nov 30, 2022 1:01 PM

BLIND OBSESSIONNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ