19. ulah Viko.

1.2K 92 2
                                    

DON'T FORGET TO VOTE !!!!










"ini semua karna ide konyol Lo! BANGSAT!" semua orang terdiam melihat kemarahan dari Rara. Dari awal dia tidak setuju dengan ide Bara agar mengajak mereka untuk minum-minum.

Rara ngelegos pergi dari hadapan teman-temannya. Beni hendak mengejar namun di tahan Oliv.

"Kak. Biarin, kalo lagi emosi Rara gak bisa di ganggu." Ucapnya. Beni menurut dan duduk Langi di tempatnya.

Viko yg sedari tadi diam akhirnya buka suara. Dan di tatap horor oleh semua temannya termasuk Bara.

"Target gue bukan Lo Bar. Gue kesel liat Saga rengek-rengek minta baikan sama oliv jadi gue kasih perangsang ke airnya. Siapa yg bakal nyangka ternyata yg minum Lo Bar." Jelasnya.

"Usia Lo berapa hah!? Kelakuan Lo masih kayak bocil tau gak?" Bara menatap Viko dengan tatapan ingin membunuh.

"Sorry Bar. Kan gue gak tau." Jawab Viko hati-hati. Kalo gak mode serius mungkin Viko udah jawab kayak gini,"kamu nanyak? Kamu bertanya-tanya?"😭

"Claudia rusak karna gue vik." Bara mengusap wajahnya kasar.

Beni berdehem.
"Lo keluarin Dimana Bar?"

Saga menatap Beni tidak habis Fikir biasa-biasanya nanyain itu sekarang.

Bara menatap Beni sinis.
" Dalem! Gue gak sadar." Mata Beni berbinar-binar.

" Anjir, classs. Tapi yang g rusak bukan cuma Claudia. Lo juga rusak, kan Lo masih perjaka." 

"Bukan waktunya bahas itu,kak Beni." Ucap Oliv lelah.

"Gimana keadaan Claudia?" Akhirnya Viko bertanya.

"Hancur udah pasti tapi dia berusaha kuat di depan mamanya. Dia khawatir kalo sampe mamanya tau." Jelas Oliv.

"Dia sendiri di rumah?" Tanya Saga.

"Di temenin Oca.''

"Gue ngeri Claudia macem-macem anjir." Beni bergidik ngeri.

"Enggak, dia gak mungkin macem-macem. Dia gak mungkin ninggalin mamanya sendirian." Jelas Oliv.

"Orang gak ada yg tau Liv." Kata Bara.

"Claudia gak akan ninggalin Mamanya dalam keadaan seperti itu sendiri kak. Yg Claudia punya hanya Mamanya dan kita sahabatnya." Tatapan Oliv berubah sendu.

Mengingat Claudia tidak memiliki siapa-siapa selain Mama dan sahabatnya. Apalagi saat ini sang Mama sudah tidak semuda dan sesehat dulu lagi.

"Alasan Claudia gak mau mamanya tau karna mamanya sakit?" Tebak Bara.

Oliv mengangguk.
"Dia gak mau Mamanya kaget."

"Maaf guys, gue gak bermaksud." Viko menundukkan kepalanya.

"Gak bermaksud gimana? Udah jelas Lo bermaksud banget. Lain kali dewasa dikit kak. Ini bukan permainan sepele kayak yg Lo lakuin tiap harinya." Wajah Oliv terlihat kesal, Viko meringis mendengar ocehan Oliv.

"Udah Liv, ini udah jadi kehendak Tuhan. Ini juga salah gue, gak bisa nahan diri." Bara tersenyum samar. " Gue pergi dulu, kalo ada kabar Claudia kabarin gue." Bara pergi begitu saja setelah berucap.

Lalu berselang beberapa menit Viko dan Beni juga pamit.

***


Viko mengusap wajahnya kasar. Dia terurus memikirkan hal yg terjadi karna ulahnya. Saat ini dia tidak di rumahnya.

"Gue pergi." Ucap Viko pada pemilik rumah.

love story after marriage | YOSHI OF TREASURE| End ✅Where stories live. Discover now