The Longest Promise (Mirror : Zhu Yan)

Vol. 1 Zhu Yan - Bab 45

Dokter Shen Tu diangkat oleh kerah mantelnya, dia hampir tidak bisa bernapas, wajahnya berkerut menjadi seringai saat dia menjabat tangannya dengan putus asa, "Tidak... tidak! Itu benar-benar tidak!"

"Jangan menyangkalnya!" Zhu Yan sangat marah, "Kamu baru saja memintaku untuk membayar perlindunganmu!"

"Surga, nona tersayang ... aku tidak akan pernah berani menggurui Lord Zhi!" Dokter Shen Tu buru-buru melambaikan tangannya dan terengah-engah saat dia mencoba menjelaskan, "Baru saja ... barusan, ahem, saya mengatakan itu dengan sengaja untuk membuat Anda menurunkan kewaspadaan sehingga saya bisa melakukan sesuatu tentang situasi ini, oke. ?"

"Betulkah?" Zhu Yan membeku, dan begitu dia melepaskan tangannya, Dokter Shen Tu jatuh ke lantai, terengah-engah. Namun, Yuan tidak menyelamatkannya lagi kali ini, dia hanya menatapnya dengan dingin dari samping, matanya sepertinya memiliki sedikit ketidakpuasan juga, "Omong kosong macam apa yang baru saja kamu katakan?"

"Hei ..." Dokter Shen Tu sedikit malu, "Saya mengatakannya dengan santai, dan gadis kecil ini menganggapnya serius."

"Jangan terlalu percaya." Yuan mengangkat kepalanya, menatap Zhu Yan, dan berbicara dengan ekspresi tegas, "Ah-Yan, Dokter Shen Tu datang ke sini, hanya untuk membantu saya menyembuhkan luka saya."

"Apa?" Dia sedikit tersentak, "Kamu ... kamu terluka?"

Yuan tidak menjawab, tapi diam-diam mengangkat sudut mantel panjang yang dia pakai. Pada saat itu, dia dengan jelas melihat lapisan tebal pita pengikat melilit tulang rusuk kanannya, dan darah perlahan menembusnya, mungkin karena aksi sengit mendorong Jade Bone.
"Ya Tuhan..." teriaknya kaget.

"Saya terluka oleh seseorang kemarin, lukanya sangat aneh dan saya belum bisa menghentikan pendarahan." Suara Yuan tenang, "Jadi saya harus mengambil risiko memanggil Dokter Shen Tu."

Zhu Yan melihat luka-lukanya dan sedikit mengernyit – luka itu sangat padat dan kecil, seperti embusan angin yang terbuat dari jarum yang menggores tubuhnya, trauma itu terlihat sampai ke tulang, itu sangat aneh, dan yang aneh adalah itu sebenarnya ada cahaya ungu samar di sekitar luka.

Ini bukan luka dari pedang, tapi sepertinya luka dari mantra? Apakah itu... mantra pelacak? 

Sesuatu tampak familiar baginya. Namun saat dia akan melihat lebih dekat, Yuan membungkus kembali mantel panjangnya lebih erat, "Jadi, kamu tidak perlu menebusnya untukku. Saya baik-baik saja."

"..." Zhu Yan menatapnya sejenak, malu.

Ya, bagaimana mungkin Yuan menjual tubuhnya untuk prostitusi? Dia selalu menjadi orang yang bersih, dan memiliki prinsipnya sendiri, dia tidak akan jatuh ke dalam keadaan seperti itu, bukan? Dia biasanya gadis yang cerdas, tetapi sekarang setelah dia bertemu pria yang dia kagumi selama bertahun-tahun, dia menjadi sangat bodoh sehingga dia bahkan tidak bisa berpikir jernih dan membuat lelucon tentang dirinya sendiri.

"Yuan..." Dia mencoba membungkuk dan menariknya masuk; Namun, Yuan mundur selangkah dan dengan tidak mencolok mendorong tangannya dengan lembut namun terkendali, "Kamu harus kembali, sungguh."

Sudah dua tahun sejak terakhir kali dia melihatnya, tetapi bagaimana dia bisa diusir lagi tanpa mengucapkan sepatah kata pun? Hati Zhu Yan diam-diam kecewa, tetapi lebih dari itu, dia khawatir dan bertanya, "Mengapa kamu terluka? Siapa yang menyakitimu? Kenapa kamu... bersembunyi di tempat ini?"

Dia tetap diam, tanpa menjawab, seolah-olah dia tidak memikirkan bagaimana menjawabnya.
"Ada apa, Yuan? Mengapa Anda tidak mengatakan apa-apa? Apakah ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku?" Zhu Yan menatapnya dengan prihatin dan bingung – baru dua tahun sejak terakhir kali dia melihatnya, dan begitu banyak hal yang tidak dia kenal benar-benar muncul dari pria yang tumbuh bersamanya ini; dia tampak sangat berbeda dari Yuan yang lembut di Istana Raja Merah sebelumnya.