Naruto tersenyum menantang, "kita mulai kalau begitu" lanjutnya.

Naruto mengocok stik itu dalam gelas. Dia memutar-mutarkan gelas itu supaya semua stick berada dalam posisi random. Setelah cukup mengocok, Naruto meletakan gelas itu diatas meja.

"Kuhitung sampai 3 ya" kata Naruto

"Satu"

Mereka bersiap

"Dua"

Mereka lebih bersiap

"Tiga!"

Mereka mengambil stick itu sesuai dengan incaran mereka

Sasuke mendapat tulisan "1"

Raiden mendapatkan tulisan "7"

Zhongli mendapatkan tulisan "3"

Naruto mendapatkan tulisan "0"

Mereka mengambil kartu sesuai nomor dj stick.

Kartu nomor 1 : kiss the person in front of you

Kartu nomor 7 : drink 1 bottle of beer

Kartu nomor 3 : kiss the person who owns number 1

Kartu nomor 0 : safe zone

"Yess!! Aku aman! Haha" senang Naruto.

Raiden sedikit khawatir karena dia sedang mengandung.

Sedangkan Zhongli dan Sasuke langsung memucat biru dahi kepala mereka.

"Haha hey kalian berdua, tunggu apa lagi? Ayo lakukan! Atau kalian wajib membayar denda 500 ribu dollar" tantang ledek Naruto

"Ughh.." mereka berdua sama-sama jijik dan geli sendiri

"Naruto...apakah tidak ada cara lain selain membayar denda?" Tanya khawatir Raiden

"Tidak ada. Ayolah~ ini hanya permainan! Daripada keluar jutaan dollar, lebih baik melakukan perintah kartu" ledek Naruto

Raiden semakin khawatir

Sasuke dan Zhongli sudah mau muntah satu sama lain

Sasuke menghela nafasnya, "jangan bergerak Zhongli" jengkel Sasuke

"Justru kau yang jangan bergerak..." jengkel.balik Zhongli.

Sambil bergetar karena rasa jijik dan geli, wajah membiru dan memucat, mereka berdua perlahan mendekatkan diri

"Aku bersumpah kalau kau bergerak aku akan membunuhmu, walaupun kita berteman" ancam Sasuke

"Khawatirkan saja dirimu" jengkel balik Zhongli

Mereka berdua yang terlihat ragu dan berulang kali berpikir untuk mencium satu sama lain membuat Naruto jengah.

Cium

Naruto mendorong kepala Sasuke dan Zhongli sampai bibir mereka berdua bertemu

Reflek, Sasuke dan Zhongli sama-sama membanting tubuh mereka ke belakang. Wajah mereka sama-sana memang ekspresi geli bercampur horor. Di sisi lain Naruto terbahak tertawa

"Hahaha!" Tawa Naruto

"Kau gila!! Apa yang kau lakukan!!" Kesal Sasuke

"Heeeee kenapa kau marah padaku? Kalian terlalu lama memakan waktu" cemberut Naruto

"Tapi bukan berarti kau berbuat seperti itu Usuratonkachi!!"

"Usu- hey!! Teme beraninya kau bilang aku itu! Kau bosan hidup?!" Jengkel Naruto

Red StringWhere stories live. Discover now