Red String

Chapter 22

If the sky stops singing
Will you fly to the place where you should go back to?

(Video menayangkan Naruto bernyanyi ceria di atas panggung)

Being with you just like this, inside the bird cage, forever locked
Unable to fly while we're in our doze

(video menayangkan band grup jalanan)

Lovers cuddling under the umbrella on a sunny day
Looking at the way they're sharing it, I then close my eyes

(video menayangkan beberapa foto Naruto yang diam-diam diambil oleh Sasuke)

Flickering blinker, as if someone's being rushed
On a misty road that I chose that night

(video kembali menayangkan grup band jalanan)

The time that we spend leaning back to back
Those white lies inside our mouths
Those dreams only hurt

(video menayangkan senyuman Naruto saat wawancara di acara TV talkshow)

Two people secretly singing behind the sound of the rain
Don't stare out of the window Keep your mind here with me

(video kembali menayangkan grup band jalanan)

For the tomorrow that I'm unable to draw now
And for the past that can't go back
We both close our eyes

(video menayangkan foto Naruto yang tertidur di bawah pohon)

Being with you just like this, inside the bird cage, forever locked
Just the two of us in this world, looking for each other

(video menayangkan iklan wedding dress yang dibintangi oleh Naruto)

Naruto terkesima. Kado Sasuke memang terlihat sederhana, namun makna dari lirik lagu yang dinyanyikan adalah hal yang spesial. Lagu ini adalah lagu yang mengandung makna bahwa Naruto tidak sendirian menghadapi cobaan yang dia terima. Naruto masih mempunyai seseorang yang senantiasa menantinya dan menemaninya sampai kapanpun. Seseorang itu adalah Sasuke seorang. Semua ini dilakukan hanya karena 1 alasan

Perasaan Sasuke terhadap Naruto

Naruto terdiam karena saking terkesima atas kado Sasuke. Kediaman Naruto membuat Zhongli dan Raiden penasaran. Naruto merasakan kehangatan dalam hatinya. Tapi Naruto sadar kalau dirinya tidak bisa membalas perasaan Sasuke. Dia tidak mau menambah masalah dan beban hidup lagi. Dia tidak mau terlibat dengan orang kaya raya dan orang yang mempunyai pengaruh terhadap dunia seperti Sasuke dan Zhongli.

"Terima kasih...ini sungguh indah, Uchiha-sama" senyum lembut Naruto.

Sasuke terpesona lagi dengan senyuman lembut Naruto

.
.

Mereka berempat menikmati pesta. Wajah mereka dan sikap mereka terlihat ramah dan senang satu sama lain. Khusus Naruto, dia sangat senang menikmati kue ulang tahunnya yang terasa lezat. Saking terlihat akrabnya, Naruto mengusulkan untuk bermain game pick and do.

Permainan ini adalah permainan yang pernah dimainkan saat SMA dulu. Permainan ini cukup mudah, hanya mengocok kumpulan stik di dalam gelas. Lalu masing-masing mengambil stick itu. Setelah itu, para pemain harus melakukan apa yang dituliskan sebuah kartu yang sesuai dengan nomor di ujung stick tersebut. Siapapun yang menolak, maka harus membayar uang sebesar 500 ribu dollar ke setiap pemain.

Untung saja, stik dan kartu yang Naruto punya masih bagus dan utuh. Walaupun warnanya memudar, setidaknya tulisan di ujung stick dan kartu ini masih terlihat jelas.

"Yosh, semuanya kalian siap?" Tanya Naruto

"Tentu" kata Zhongli

Raiden dan Sasuke mengangguk