Sebuah sambutan ramai dari 3 orang yang meledakan party popper ke arah Naruto.
Mata Naruto terbelalak lebar saat dirinya dihujani kertas kertas kecil berwarna-warni dari party popper. Ruang TV ini di dekorasi dengan pita biru, balon bertuliskan happy birthday Naruto berwarna emas, hiasan kertas mengelilingi langit langit dan tembok rumah dihiasi dengan lampu kecil kelap kelip.
Di meja, terletak kue ulang tahun bertuliskan happy birthday 30th. Di sekeliling kue itu ada beberapa botol bir, kacang, piring kecil dan gelas.
Sasuke memakai kaos dengan long coat berwarna abu-abu
Zhongli memakai kemeja abu-abu dengan jas casual berwarna hitam
Raiden memakai gaun cantik berwarna ungu
Naruto terkesima dan hampir terharu. Dia tidak menyangka masih bisa merayakan ulang tahunnya ke 30 seperti ini. Bukan, Naruto bahkan tidak berharap dirinya dapat merayakan ulang tahun lagi.
Naruto buru-buru mengusap air matanya yang sudah nanar dengan air mata. Lalu dia tersenyum lebar khasnya
"Terima kasih semuanya! Hihi" Kata Naruto sambil menyeringai senang khasnya.
"Ayo Naruto tiup lilinnya" kata Zhongli
Naruto kemudian berdoa sebelum meniup lilin. Dia diberikan tepuk tangan oleh Zhongli, Sasuke dan Raiden.
Setelah itu, Zhongli memberikan kado kepada Naruto. Kado dari Zhongli adalah sebuah kalung sapphire berwarna biru.
"Ugh...Zhongli....bukankah ini terlalu berlebihan? Aku pikir aku tidak terlalu pantas menerima kado semahal ini.." kata Naruto merasa tidak nyaman.
"Tidak apa-apa kalau kamu tidak mau memakai kalung ini Naruto. Aku memberikan kalung ini hanya karena warna berlian kalung ini sesuai dengan matamu. Jadi kau pikir akan lebih baik aku membelikan kalung ini sebagai kado" senyum Zhongli
Walaupun begitu, Naruto tetap saja tidak merasa nyaman. Dilihat dari ekspresi Zhongli, akan percuma saja dia bersikukuh untuk menolak kado Zhongli. Zhongli tidak akan mau menerima tolakan Naruto. Jadi Naruto memutuskan untuk menerima kado Zhongli meskipun dia ragu akan terpakai
"Terima kasih Zhongli" senyum Naruto
Zhongli tersenyum balik
"Ini dariku Naruto" kata Raiden memberikan kadonya
Kado dari Raiden sebuah boneka beruang kecil yang bisa berbunyi I Love You.
"Terima kasih Raiden, ini lucu" senyum senang Naruto
Lalu selanjutnya Sasuke yang memberikan kado. Dia tidak mengatakan apapun. Hanya memberikan kado tanpa kata namun menatap mata Naruto
Naruto merasa salting lagi dan menahan blushing wajahnya setiap saat Sasuke menatapnya.
Saat kado Sasuke dibuka...ada kotak ponsel terbaru dan satu headset bluetooth dan kabel.
"Lihat isi ponselnya dan dengarkan dengan headset" kata Sasuke
Naruto sempat bingung. Tapi dia tetap mengikuti arahan Sasuke. Saat Naruto menyalakan ponselnya, hanya ada 1 file video. Naruto memasang headset kabel sebelum memutar video dalam ponsel itu.
Di dalam video itu ternyata ada rekaman band grup jalanan yang sedang menyanyi. Di dalam video itu pun ada tulisan lirik lagu yang dinyanyikan.
Those people who come and go, reflected on the puddle
Blurry traffic light, it stays red
Streetlight's speakers, sounded like broken
Singing out lies after lies
(Video menayangkan akting Naruto yang sedang bersedih)
A smile looking so lonely and a sweet breath
Hidden thoughts behind that faraway look
Dripping onto the window just like droplets
KAMU SEDANG MEMBACA
Red String
FanfictionKisah romantis kehidupan Naruto dan Sasuke yang dimana takdir mereka telah diikat oleh benang merah. ***genshin impact fanfinction **** sasufemnaru ***semua tokoh milik genshin impact dan masas
Chapter 22
Mulai dari awal
