done

2 1 0
                                    

Pagi ini Alana menolak untuk berangkat bersama dengan Evan ke sekolah, tapi tetap saja Evan memaksa ia sudah berada di depan rumah Alana.

" Ayo berangkat! " Ajak Evan ekspresi wajah Alana datar kali ini.

" Gue mau berangkat bareng Bunda, Lo duluan aja " Tolak Alana.

" Lo kenapa si, tiba-tiba berubah gini kalo Lo ga berangkat bareng gue nanti Chandra ngetawain Lo dong karena Lo jomblo " Apa yang di ucapkan Evan itu benar, tapi kali ini Alana tidak ingin membohongi satu sekolah lagi.

" Gue mau kita selesai pura-pura balikan nya, karena gue gamau boong in semua orang di sekolah " Jelas Alana tapi Evan tidak mau.

" Gue gamau, gue seneng Lo tiap hari ada di deket gue gue masih sayang sama Lo " Sahut Evan, ia benar-benar masih sayang kepada Alana.

Alana memutar bola matanya. " Tapi itu masa lalu, gue gamau kita ngulang kisah cinta kita, lagian masih banyak cewek di dunia ini bukan cuma gue " Evan berdecak sebal.

" Lan, plis kasih gue satu kesempatan buat bikin Lo bahagia " Evan memohon.

Alana tetap tidak mau ia langsung membuka gerbang rumahnya karena Nova akan mengeluarkan mobil, Alana akan berangkat ke sekolah bersama dengan Nova tidak mau dengan Evan lagi.

Setelah mobil bundanya keluar Alana kembali menutup gerbang rumahnya, lalu ia masuk ke dalam mobil sedangkan Evan ia hanya terdiam menatap mobil yang semakin jauh dari pandangannya.

Evan menendang mobilnya. " Argh! Gue kesel, GUE SAYANG SAMA LO ALANA KETLOVLY!! " Teriak Evan dengan keras.

Pada akhirnya Evan masuk ke dalam mobil ia akan berangkat ke sekolah, karena tugas sebagai ketua OSIS harus ia lakukan sebelum bel masuk berbunyi.

Alana sudah sampai di gerbang sekolah dan berpamitan dengan Nova, kebetulan ia juga bertemu dengan Clara jadi Alana terpaksa harus berjalan bersama Clara menuju kelasnya.

" Lo di anterin sama Bunda? " Tanya Clara.

" Iya, emang kenapa " Jawab Alana heran kenapa Clara menanyakan hal itu.

" Biasanya Lo berangkat bareng Evan pacar baru Lo itu, aneh banget " Clara ingin tahu kenapa.

" Sebenernya gue sama Evan itu ga jadian, kita cuma pura-pura aja " Terkejut Clara mendengar pengakuan dari Alana.

" Udah bagus Lo sama Evan, gue takut Lo rebut Chandra lagi dari gue karena gue udah seneng ga ada saingan eh malah jomblo lagi Lo " Ucapan Clara sedikit membuat Alana emosi.

" Ra, asal Lo tau gue udah ga suka sama Chandra dia itu udah bikin gue ilfeel jadi Lo tenang aja gue ga akan pernah mau balikan sama cowok kayak dia, ngerti? " Jelas Alana ia pun langsung pergi dari hadapan Clara dan masuk ke kelasnya.

Clara hanya terdiam mendengar semuanya ia berpikir ternyata itu benar juga, sekarang saingan yang dia punya itu cuma Citra iya perempuan itu.

" Tapi kenapa gue tiba-tiba mulai benci sama Alana lagi, eh tapi emang dari awal gue benci sama cewek itu " Ucap Clara sendirian sambil berjalan menuju kelasnya.

Alana masuk ke dalam kelas ia melihat Chandra yang duduk di bangkunya, tadinya Alana mau berbalik badan tapi mau bagaimana lagi Chandra sudah melihat dirinya saat hendak masuk ke dalam kelas.

" Halo mantan gue yang so so an punya pacar " Chandra sengaja menyapa Alana seperti itu.

" Maksud Lo apa hah! " Kesal Alana sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

" Gue dengerin percakapan Lo sama Evan tadi pagi, di rumah Lo " Alana terkejut dengan ucapan Chandra.

" Lo nguping? " Chandra hanya mengangguk dan mulai tertawa.

Numb love {TAMAT}Where stories live. Discover now