Something Weird

76 49 73
                                    

Sebelum baca, boleh minta vote nya gak hehe
Selamat membaca xixi


Esok hari pun tiba.

"Untuk apa sih kalian iseng ke Shuhua begitu? Menyebalkan sekali. Ini bukan lelucon," omel Heejin.

Saat ini tepatnya saat jam istirahat, Heejin bersama Hyunjae, Hyunjin dan Wooyoung berada di kantin. Mereka memutuskan untuk makan siang bersama.

Lalu Heejin berkata pada Hyunjae, "Kau juga, ikut-ikutan saja deh."

"Aku hanya ikut foto saja loh. Aku tidak ikut merencanakan ini," kata Hyunjae.

"Wooyoung loh yang buat ide seperti itu. Aku hanya ikut kata dia saja," kata Hyunjin. "Yaa habisnya si gadis cina itu suka sekali dengan makanan tapi kalau sudah gemuk, dia mengamuk tidak jelas. Percuma saja dia diet seperti itu," kata Wooyoung.

Heejin menghela napasnya lalu berkata, "Tapi kan dietnya berhasil. Setidaknya salad yang aku dan Ryujin berikan bagus untuknya."

"Aku rasa berat badannya akan naik lagi. Dia kan tidak konsisten. Aish aku jadi sebal padanya karena dia sudah menghancurkan cerminku," kata Hyunjin.

Ryujin datang menghampiri mereka lalu duduk di samping Heejin sambil membawa nampan makan siang. Ia berkata pada Hyunjin, "Masih bahas soal cermin juga? Mau aku yang gantikan?!"

Hyunjin menggeleng cepat sambil tersenyum kikuk. "Ahh tidak usah. Simpan saja uangmu untuk pernikahan kita nanti."

Ryujin bersiap memukul Hyunjin. "Pernikahan matamu! Mimpimu tinggi sekali."

"Hyunjin, kau aneh sekali," kata Heejin.

"Lagipula yaa itu hanya cermin, jangan diperpanjang lagi. Shuhua juga tidak sengaja berteriak sampai cerminmu pecah," kata Ryujin.

Lalu Ryujin pun menunjuk Hyunjin dan Wooyoung dengan garpunya. "Berbeda dengan kejadian kemarin yang kalian lakukan dengan sengaja. Bisa-bisanya kalian memancing Shuhua seperti itu. Kalian tidak ingin kan Shuhua menangis dan berteriak kencang karena tubuhnya gemuk lagi. Bukan hanya kaca saja yang pecah tapi telinga kita yang pecah."

"Wooyoung loh yang buat ide seperti itu. Aku hanya ikut kata dia saja," kata Hyunjin sambil menunjuk Wooyoung.

Wooyoung berdecik kesal. "Aish kenapa kau mengulang lagi dialogmu."

"Tadi kan aku bilangnya pada Heejin, sekarang aku bilangnya pada Ryujin. Memangnya aku salah?" tanya Hyunjin.

Lalu Hyunjin melanjutkan, "Ngomong-ngomong kenapa kau hanya menyalahkan aku dan Wooyoung saja? Hyunjae juga ada di tempat itu kemarin."

"Aku percaya Hyunjae tidak akan merencanakan ini. Lagipula yaa aku bisa tahu kalian berdua yang merencanakan semua keusilan kalian," kata Ryujin menunjuk Hyunjin dan Wooyoung menggunakan garpu sebagai pengganti jari telunjuknya.

Setelah itu, Ryujin menusuk omelet telur dengan garpu lalu memakannya. "Pokoknya awas yaa kalau kejadian ini terulang lagi. Akan aku buat hidup kalian tidak tenang."

"Okayy, okayy tidak ada lagi kejadian seperti ini. Hidupku saja sudah tidak tenang karena ada iblis apalagi ditambah kau," kata Wooyoung.

Akhirnya suasana hening lagi. Mereka berlima fokus makan.

"Ohh iyaa Shuhua tidak kesini?" tanya Ryujin.

"Entahlah, tadi aku tidak lihat Shuhua di kelas," kata Heejin.

"Hai teman-teman!"

Shuhua datang menghampiri mereka berempat sambil membawa nampan makan siang. Ia duduk di samping Heejin dengan wajah yang terlihat sangat bahagia.

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Место, где живут истории. Откройте их для себя