Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔

Surprise!!

Selamat membaca xixi

4 jam sebelum ulang tahun Hyunjae.

Pelajaran kedua atau pelajaran terakhir adalah Sejarah. Heejin memerhatikan penjelasan guru sambil berpikir waktu yang tepat untuk meminta izin.

"Apa aku harus melakukannya sekarang? Okay akan aku coba," batin Heejin.

Akhirnya Heejin memutuskan untuk melakukannya sekarang. Ia pun memasang wajah kesakitan sambil memegang perutnya.

Hyunjae mulai menyadari bahwa Heejin terlihat kesakitan. "Kau tidak apa-apa?"

"Hanya sakit perut biasa."

"Kau makan apa tadi? Kenapa bisa sakit perut begini?"

Hyunjin dan Wooyoung yang tidak tahu apa-apa langsung menoleh. Mereka terkejut melihat Heejin yang terus meringis itu. Sepertinya rencana akan gagal karena Heejin sakit.

"Ada apa?" tanya Wooyoung. "Heejin, kau sakit perut?" tanya Hyunjin mulai panik.

Hyunjae mengangkat tangannya pada guru sejarah. "Pak, maaf mengganggu. Disini ada darurat."

"Ada apa Hyunjae?"

"Heejin sakit perut. Sepertinya dia harus ke UKS. Saya harus mengantarnya."

Mata Heejin membulat. Ia tidak akan membiarkan Hyunjae menemaninya. Aksi pura-puranya itu akan ketahuan.

Heejin berdiri sambil memegang perutnya. "Tidak usah, saya akan pergi sendiri."

Hyunjae bersikeras untuk mengantar Heejin. "Tidak bisa! Aku harus mengantarmu."

Heejin tetap menolak. "Aku bisa sendiri. Aku tidak apa-apa. Kau fokus saja pada pelajaranmu."

Hyunjin dan Wooyoung memperhatikan Heejin. Lalu Heejin mengedipkan matanya. Hal itu dimengerti oleh Hyunjin. Ia mengangguk paham tapi berbeda dengan Wooyoung yang tidak paham akan kode itu.

Akhirnya Heejin berjalan keluar dari kelas. Ketika ia berhasil menjauhi kelas 12-A, ia pun berhenti memegang perutnya.

"Aku harus ke markas sekarang," kata Heejin.

Heejin pun berlari menuju ke markas.

***

Akhirnya Heejin telah tiba di markas. Rupanya ada Ryujin dan Shuhua sedang mendekorasi markas tersebut.

Ryujin susah payah menempelkan beberapa pita sementara Shuhua hanya duduk dan memberikan lem pada pita lalu menggunakan kekuatan Aerokinesis untuk memasangnya di tempat yang cukup tinggi.

"Akhirnya kau datang juga. Ini kau dekorasi tempat ini," kata Ryujin memberikan sekeranjang pita pada Heejin.

"Lalu kau melakukan apa?" tanya Heejin.

"Aku akan membuat kue," kata Ryujin.

"Bolehkah aku ikut membuat juga?"

"Maafkan aku, aku bukannya tidak memperbolehkanmu tapi aku khawatir jika kau akan meracuni Hyunjae. Nanti bukannya kau masukkan gula, kau malah masukkan racun."

Heejin cemberut mendengar perkataan itu. Namun Ryujin tertawa kecil.

"Aku bercanda. Kau bisa mendekorasi kue nanti tapi aku buat kuenya dulu," kata Ryujin. "Okayy Ryujin," kata Heejin.

Akhirnya Ryujin memutuskan untuk pergi ke dapur. Kebetulan markas itu memiliki dapur. Frost yang membuatnya untuk kebutuhan mereka.

Lalu Frost menghampiri Heejin. "Jadi Hyunjae ulang tahun?"