Necklace from Hyunjae (??)

121 72 69
                                    

Sebelum baca, kasih bintang ke aku dulu yuk
Selamat membaca xixi

Tepat saat malam hari pukul 8 malam, Heejin memasuki kamarnya. Ia baru selesai menggosok gigi lalu ia pun duduk di kasurnya.

Heejin mengeluarkan handphonenya. "Hyunjae menyebalkan sekali. Kenapa dia tidak mengabariku?"

Kenapa Heejin kesal? Beginilah alasannya...

Pagi hari yang cerah. Semua murid Skytopia High School bersiap memasuki kelas. Di kelas 12-A, Heejin sedang melihat pintu kelas.

"Hyunjae kok belum datang yaa?" tanya Heejin.

"Kau tidak tahu? Dia pergi ikut ujian seleksi beasiswa lagi," kata Wooyoung.

"Benarkah?! Kenapa dia tidak memberitahuku?" tanya Heejin sedih. "Yaampun Hyunjae kacau sekali. Kita tahu keadaannya lebih dulu daripada pacarnya sendiri," kata Hyunjin.

Heejin menggerutu. Seharusnya ia tahu semua tentang Hyunjae karena mereka sangat dekat. Ia kesal karena Hyunjae tidak mengabarinya.

Jadi, tepat di malam ini Heejin berniat menelpon Hyunjae. Dengan wajah kesalnya, ia menempelkan handphone di telinganya sambil menunggu jawaban dari Hyunjae.

Sementara itu Hyunjae sedang berada di apartement dimana tempat itu telah disewakan dari kepala sekolah. Ia sedang berada di meja belajar sambil memperhatikan kertas ujian.

Mengetahui Heejin menelponnya, ia langsung mengangkatnya. "Heejin, ada apa?"

"Ada apa?! Dasar yaa tidak sadar diri! Bisa-bisanya kau menyembunyikan ini dariku. Kenapa Hyunjin dan Wooyoung lebih tahu soal ujian itu daripada aku? Jahat sekali!" gerutu Heejin.

Hyunjae mengubah posisi duduknya. "Ohh iyaa yaampun maafkan aku, Heejin. Aku benar-benar lupa memberitahumu."

Heejin hanya diam menggerutu. Hyunjae tahu reaksi diam itu bahwa Heejin mulai kesal.

Hyunjae menjelaskan, "Iyaa yaa aku minta maaf yaa. Sebenarnya tadi itu saat aku pergi sekolah tiba-tiba kepala sekolah datang dan memberitahu padaku kalau hari ini juga aku harus pergi ke apartement dimana aku harus mempelajari soal ujian karena besok aku ikut ujian seleksi beasiswa lagi. Aku lolos tahap pertama."

"Lalu bagaimana dua temanmu bisa tahu?" tanya Heejin.

"Itu karena saat aku keluar kamar asrama untuk pergi ke sekolah tepat saat kepala sekolah datang, mereka juga sedang keluar dari kamar asrama. Jadi, mereka tahu," kata Hyunjae.

Heejin diam lagi. Ia masih kesal tentang hal ini. Hyunjae sudah mencoba membuat rasa kesal Heejin menghilang tapi tetap saja gadis itu masih menggerutu.

"Heejin, jangan marah lagi. Iyaa deh lain kali aku akan memberitahumu soal apapun. Aku benar-benar lupa tadi. Kepala sekolah memanggilku secara mendadak jadi aku tidak sempat memberitahumu," kata Hyunjae.

"Okay, akan aku maafkan tapi kau harus menuruti keinginanku," kata Heejin.

"Keinginan? Apa yang kau inginkan?" tanya Hyunjae.

Heejin tersenyum. Ia mengambil kertas nilai ujian fisika dari tasnya. "Kemarin kan kita belajar bersama di perpustakaan sebelum ujian fisika dimulai. Aku senang mendapatkan nilai yang sempurna. Nilaiku 100 dan aku senang sekali mendapatkan nilai tertinggi di kelas."

"Woah benarkah?! Kau hebat Heejin," kata Hyunjae.

Heejin berpikir sebentar. Ia punya ide, "Hmm jadi kalau nanti setelah kau pulang, mau jalan-jalan? Aku ingin merayakan momen ini dengan pergi ke bioskop bersamamu. Kau mau?"

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Where stories live. Discover now