Finally

241 164 213
                                    

Selamat membaca xixi

Waktu sudah malam. Lubang portal terbuka di depan asrama. Frost berpamitan pada anggota Starlaxy.

 Frost berpamitan pada anggota Starlaxy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini hari yang menyenangkan. Aku akan berkunjung ke kamar kalian. Aku harap kalian mempelajari kekuatan ini yaa," kata Frost.

"Kalau begitu kami pamit dulu yaa Frost," kata Heejin melambaikan tangannya.

Lubang portal pun tertutup. Starlaxy pun berjalan menuju asrama mereka. Rupanya ada Pak Tony yang sedang berjaga di bagian lobi asrama.

"Menunduk kalian semua," suruh Hyunjin.

Starlaxy pun bersembunyi di bawah jendela dekat pintu masuk asrama.

"Pak Tony sedang berjaga, kita tidak bisa masuk," kata Hyunjin.

"Seharusnya kita tidak pulang terlalu malam," kata Shuhua.

"Sekarang apa?" tanya Heejin.

Hyunjin berpikir, "Aku bisa langsung masuk ke asrama menggunakan kekuatanku."

Shuhua teringat sesuatu. "Ohh iyaa di kamarku kan ada jendela, aku langsung saja naik keatas tanpa harus melewati Pak Tony."

"Bagaimana dengan yang lain?" tanya Hyunjae. "Aku bisa berjalan saja dengan kekuatan tembus pandang milikku," kata Heejin.

"Baiklah, kalau begitu aku akan menggunakan kekuatan pengendali waktu. Aku akan menghentikan Pak Tony yang sedang mondar-mandir," kata Hyunjae.

"Aish kalian bisa menggunakan kekuatan kalian lalu bagaimana denganku? Masa aku harus menghancurkan asrama," tanya Wooyoung. "Aish bukan begitu, kau tenang saja Wooyoung, akan kubantu. Aku akan mengambil alih Pak Tony sehingga kita bisa masuk," kata Ryujin.

"Baiklah, aku pergi keatas duluan yaa," kata Shuhua.

Shuhua pun langsung terbang begitu saja ke genteng asrama. Ia mencari jendela kamarnya yang penuh dengan pernak-pernik. Setelah menemukannya, ia memasuki kamarnya.

"Aku pergi juga," pamit Hyunjin.

SET!

Dengan secepat kilat, Hyunjin sudah pergi memasuki asrama. Pak Tony merasa terkejut ketika mengetahui ada sesuatu yang melewatinya.

"Apa itu tadi? Angin?" tanya Pak Tony.

Hyunjin berhasil memasuki lorong kamar laki-laki. Ia mengumpat di balik dinding dekat tangga.

"Syukurlah, aku sudah sampai," kata Hyunjin menghela napasnya kasar.

Shuhua turun dari tangga. Ia menghampiri Hyunjin. "Bagaimana yang lain?"

"Aku akan coba hubungi Hyunjae dulu," kata Hyunjin memakai handsfree miliknya.

Sementara Hyunjae, Ryujin, Wooyoung dan Heejin masih bersembunyi. Hyunjae merasakan handsfree miliknya bergetar. Ia memakainya dan langsung menjawab.

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Where stories live. Discover now