Nothing Believe Me

124 82 86
                                    

Sebelum baca, mending vote dulu yuk
Selamat membaca xixi

Keesokan harinya.

Starlaxy sedang makan di kantin. Mereka bisa lihat Shuhua sangat bahagia. Ia terus tersenyum sendiri sambil menikmati makanannya.

Lalu Shuhua menoleh pada teman-temannya yang memperhatikannya. "Ada apa?"

Menyadari hal itu, Wooyoung mengobrol dengan Ryujin.

"Ryujin! Aku mau jus jeruk milikmu" pinta Wooyoung.

"Aish tidak boleh! Kau sudah punya," kata Ryujin.

"Ayolah aku baru minum satu kotak loh," kata Wooyoung.

"Tidak! Tidak! Kau rakus sekali. Aku belum minum," omel Ryujin.

Sementara Hyunjin menepuk tangan seperti sedang menangkap serangga. "Ada lalat! Besar sekali!"

Lalu Hyunjae mengobrol dengan Heejin sambil memberikan ikan panggang. "Ini ambillah."

"Ahh terimakasih. Aku suka ini," kata Heejin.

Shuhua menggeleng pelan. "Kalian sangat aneh."

Tiba-tiba teman sekelas Shuhua menghampirinya. "Shuhua, seseorang ingin menemuimu di depan pagar sekolah."

Shuhua berdiri. "Benarkah?!"

Lalu Shuhua mengambil nampan makannya. Ia pamit pada teman-teman. "Guys, aku pergi dulu. Aku ada urusan penting."

Mereka berlima saling bertatapan lalu mengangguk. Akhirnya Shuhua telah pergi meninggalkan kantin.

"Aku akan gunakan kekuatan tembus pandang milikku untuk menyamar," kata Heejin.

Heejin pun pergi mengikuti Shuhua menggunakan kekuatan tembus pandang. Rupanya Shuhua menghampiri Nicole yang sedang menunggu di pagar sekolah. Laki-laki itu memberikan hadiah pada Shuhua.

"Ini hadiah untukmu. Coba kau lihat," ujar Nicole.

Shuhua membuka kotak yang diberikan oleh Nicole itu. Ia tersenyum senang. "Hadiahnya bagus sekali."

Ternyata Nicole memberikan sebuah jepitan yang cukup besar. Shuhua terpesona dengan aksesoris itu.

"Terimakasih Nicole," kata Shuhua.

"Kau lihat jepitan ini warnanya kuning. Kau cocok dengan warna ini," ujar Nicole.

Nicole mengambil pita tersebut. "Aku akan memakaikannya untukmu."

Shuhua tersenyum senang ketika Nicole memakaikan pita itu di rambutnya. Setelah pita itu telah terpasang, Nicole tersenyum padanya.

Heejin melihat itu dari jarak yang tidak begitu jauh. Ia terkejut melihat pita yang terlihat bagus namun ada roh iblis di dalamnya.

"Kau cantik sekali Shuhua," puji Nicole.

"Terimakasih lagi."

Nicole memberikan kantong plastik pada Shuhua. "Ini ada hiasan bola kaca untukmu. Aku baru saja membelikannya."

Shuhua mengambil kantong plastik itu. "Woah cantik sekali."

"Nanti pulang sekolah temui aku di cafe seperti kemarin yaa," ujar Nicole.

"Okay."

Heejin pun memutuskan untuk menjauh dari mereka. Ia berlari memasuki sekolah. Ia pun menghubungi Wooyoung dan Hyunjin.

"Cepat lakukan tugas kalian. Shuhua bawa hiasan bola kaca," kata Heejin.

Wooyoung dan Hyunjin sedang mengumpat di balik pintu sekolah. Wooyoung mengintip untuk memastikan Shuhua sudah memasuki sekolah. Mereka juga sudah mendapatkan jawaban dari Heejin soal penyelidikannya.

Starlaxy [STRAY KIDS x THE BOYZ x ATEEZ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang