Hiii..
Zee mengajak Chika untuk pergi ke panti asuhan tempat dirinya dulu karena sudah lama dirinya tidak berkunjung kesana lagi.
"Nggak apa-apa kan kak" tanya Zee memastikan bahwa Chika tidak keberatan untuk diajak kesana dulu
"Nggak apa-apa sayang, kenapa sih kaya ragu gitu" balas Chika lembut
"Bentar-bentar aku susah nafas"
"Kok bisa" heran Chika sedikit khawatir
"Dengar kamu panggil sayang mana suara kamu candu lagi" beritahu Zee
"Sayang" Chika malah semakin jadi untuk membuat Zee susah bernafas
"Ah kak Chika aku bisa gila sekarang"
"Sayang" bukan nya berhenti Chika malah semakin dibuat gemes melihat tingkah Zee
"Stop dulu kak Chika nanti ya bentar aku harus cepat sampai ke panti dulu"
Chika tidak mau membuat sang pacar gila karena keisengan nya akhirnya menghentikan aksi usil nya itu karena sekarang mereka lagi diperjalanan menuju ke panti.
"Oh iya aku mau tanya" ucap Chika melirik Zee
"Hmm, mau tanya apa kak"
"Semalam kenapa nggak ngabarin aku" kini raut wajah Chika sudah serius karena dirinya sekarang baru ingat masih marah pada Zee gara-gara nggak ada kabar
"Oh itu semalam waktu aku nyampe rumah mama langsung rewel kak, aku aja nyampe bukan nya bersih-bersih malah mama pelukin sampe ketiduran gitu terus waktu mama udah tidur aku baru bersih-bersih nya habis itu karena aku capek aku nggak buka Hp sama sekali langsung tidur kak, maaf bikin kak Chika sampe khawatir semalam" jelas Zee
Chika yang mendengar penjelasan Zee hanya bisa tersenyum bagaimana tidak laki-laki yang sekarang sudah menjadi kekasihnya ini begitu manis kepada mama nya apalagi nanti pada dirinya.
"Oke aku maafin tapi jangan bikin aku khawatir lagi" ucap Chika, Zee tersenyum atas jawaban dari Chika dia pengang tangan Chika lalu di cium nya begitu lama
"Makasih sayang, nggak lagi-lagi" balas Zee
___
Selesai dari panti Zee membawa Chika untuk pergi ke pantai suasana sore hari begitu bagus untuk menikmati keindahan pantai yang tidak begitu panas di sore hari, angin yang begitu kencang menerbangkan setiap helai rambut Chika.
Kedua nya duduk beralaskan tikar di atas pasir menikmati keindahan pantai di sore hari melihat senja yang sebentar lagi akan muncul.
"Kamu suka pantai" tanya Chika pada Zee
"Suka" jawab Zee melihat kearah Chika mata Zee sekarang tidak lagi fokus pada arah pantai tapi fokusnya pada wajah Chika.
"Tapi ada yang lebih aku suka" lanjut Zee
Chika melirik ke arah Zee karena merasa dirinya diperhatikan begitu dalam "Apa?" Tanya Chika
"Mata kamu" jujur Zee
"Kenapa suka pantai dan mata aku"
"Pantai bikin suasana hati begitu tenang bagi orang yang menyukainya meskipun terkadang membuat mata orang sakit karena airnya yang asin tapi masih banyak orang tertarik akan keindahan ya" jelas Zee
"Kalau mata kamu mungkin banyak juga yang menyukainya termasuk aku, mata kamu indah aku selalu kagum melihat keindahan nya. Mata kamu punya daya tarik tersendiri buat aku" lanjut Zee
