10

4.7K 361 17
                                    

____ Happy Reading ____















"Hayo" teriakan itu membuat kaget bukan main

"Astaga Kak Elli bikin kaget aja" ucap Chika memagang dada nya bagaimana tidak teriakan Elli sangat keras

"Hehe sorry deh habis Lo ngomong sendirian nggak jelas bangat mana muka Lo kaya sedih gitu lagi, hayo lagi mikirin apa Lo, Zee ya" tebak Elli

"Ngaco Lo kak"

"Kalau benar juga nggak apa-apa kali Chik, orang Zee ganteng gitu kalau gue beli nikah untuk gue embat tuh"

"Astaga ingat kak Gito" ucap Chika yang membuat Elli tertawa

"Udah ah gue nggak ada meeting kan kak mau pulang dulu gue mau istirahat" tanya Chika tidak tahu hari ini rasanya diri nya lelah

"Nggak ada, eh tapi itu tadi Zee ngapain" tanya Elli penasaran

"Besok gue kasih tau, by kak Elli gue pamit pulang duluan kalau udah beres kak Elli juga boleh pulang" pamit Chika tanpa menjawab pertanyaan dari Elli yang sekarang lagi misuh-misuh tidak jelas.

Zee tiba di rumah nya dengan mobil yang diberikan oleh Gracio pada nya karena Zee merasa tidak enak untuk menolak nya

Saat masuk kedalam pemandangan pertama yang ia lihat adalah kedua orang tua nya yang sedang mengobrol di ruang keluarga entahlah Zee sendiri tidak tahu mereka lagi membahas apaan an.

"Pah, mah" panggil Zee tidak lupa menyalimi keduanya

"Udah pulang bang" tanya Shani tidak lupa dengan senyum manisnya

"Lah kok Abang sih" heran Zee

"Mandi dulu gih sana nanti mama jelasin ya" ucap Shani menyuruh anak nya itu bersih-bersih terlebih dahulu

"Ya udah aku ke atas dulu ya" pamit Zee

"Bingung anaknya" ucap Cio pada Shani

"Pasti kaget karena di panggil pake embel-embel Abang" ucap Shani

Shani memeluk tangan sang suami melihat ke wajah tampan sang suami yang menurut nya semakin tua semakin tampan. "Mas kalau anaknya nanti udah lahir ingat jangan pilih kasih ya" ucap Shani yang entah dia sendiri nggak tau kenapa tiba-tiba bicara seperti itu

Gracio yang melihat wajah murung sang istri mengelus tangan itu lembut "Nggak akan sayang yakin sama aku ya" ucap Gracio menengkan sang Istri

"Aku takut aja mas"

Obrolan mereka terhenti saat suara teriakan dari kamar sang anak itu begitu keras

"Mamah lihat jam tangan ku nggak" teriak Zee dari dalam kamar nya. Shani dan Gracio langsung menghampiri sang anak di dalam kamar itu

"Loh mana mama tau bang kan kamu yang taro" ucap Shani sesekali matanya mencari dimana letak jam tangan itu berada begitu juga dengan Gracio

"Nih ini, makanya kalau pelupa jangan taro barang sembarangan" ucap Cio memberikan jam tangan kepada sang anak yang di taro nya di kasur

Arzeeno (Zeechik)Where stories live. Discover now