______Happy Reading_____
Di sebuah Mall pasangan muda dengan membawa anak kecil di dalam gendongan sang suami lagi menikmati waktu bersama.
"Kamu mau beli apa lagi" tanya nya pada sang Istri
"Kayanya belanja buat baby aja deh"
"Ya udah ayo" mereka berdua pun pergi berbelanja untuk anaknya.
"Ini mau kemana dulu" tanya Zee pada Chika saat keduanya sudah sampai di Mall
"Mau makan dulu Lo juga kan belum makan tadi" ujar Chika mengajak Zee masuk ke sebuah restoran
Zee sama sekali tidak menolak itu takut-takut dirinya di pecat.
"Kak Chika saya mau ke toilet sebentar tidak apa-apa kan saya tinggal" ucap Zee
"Sana" usir Chika begitu saja
"Aneh bangat pake manggil ada embel-embel kak lagi sekarang tadi nggak pake kak " guman Chika kesal
Pandangan Chika kini teralihkan pada keluarga kecil yang baru mau keluar dari tempat makan. Tunggu Chika seperti nya kenal laki-laki itu dari pakaian nya saja sudah tidak asing bagi Chika. Aran iya laki-laki yang Chika lihat adalah Aran lalu perempuan dan anak kecil yang bersama mereka siapa.
Perlahan Chika mengikuti kemana mereka akan pergi begitu juga dengan Zee yang selesai dari Toilet melihat ke arah Chika yang entah Zee sendiri tidak tahu Bosnya itu mau ngapain masuk ke tempat belanja anak-anak.
Yang ada di pikiran Chika kali ini siapa yang bersama Aran. Apakah dia harus nyamperin Aran disana. Tekat Chika sudah bulat dia harus tau siapa orang itu.
"Aran" panggil Chika
Sedangkan yang di panggil kaget bagaimana ada Chika disana.
"Sayang siapa" tanya Wanita itu pada Aran.
"Ah saya rekan kerja bapak Aran Bu" ucap Chika pura-pura
"Saya Tiara Wardana istri nya Aran, panggil Tiara saja" ucap nya memperkenalkan diri
Zee yang melihat itu merasa kasihan kepada Bosnya. Iya mendekat kearah mereka untuk menenangkan Chika.
"Kak Chika" panggil Zee pelan mengalihkan perhatian mereka yang ada disana
"Iya kenapa Zee" tanya Chika
"Kenapa ada di sini" pura-pura Zee tidak tahu takut menggangu rumah tangga orang
"Tadi ini saya lihat rekan kerja saya makanya ke sini" ucap Chika
"Kalau begitu kita pamit Pak Bu" pamit Chika menarik tangan Zee
Sedangkan Aran ia tidak bisa berbicara apa-apa. Ah mampus
"Mau langsung pulang" tanya Zee saat keduanya sudah berada di mobil
"Belum mau hiks" lirih Chika karena saat masuk ke dalam mobil dirinya langsung menangis
Zee hanya melihat saja tanpa tahu apa yang harus dilakukan oleh nya. Mau ngajak bicara takut kena amuk bisa gawat dirinya, kalau di biarin kasihan.
"Mau ikut saya" tanya Zee tidak mendapat jawaban dari Chika karena yang di tanya masih menangis
Tidak mau menunggu lama Zee langsung saja menjalankan mobil Chika begitu saja ketempat yang sering ia kunjungi setiap minggunya.
Berhenti di sebuah Supermarket untuk membeli sesuatu untuk di bawa ke tempat yang akan di tuju dengan meninggalkan Chika yang sudah tidak menanggis lagi.
