02. Bantuan

403 55 0
                                    



Fisika adalah pelajaran yang menyebalkan, Nasya tidak menyukainya. Cita-cita nya jadi dokter jadi dia lebih suka biologi.

Selama pelajaran yang dia lakukan hanya melamun sambil sesekali menguap. Rasanya udah pengen cepat cepat pulang. Sampai ia tidak sadar sudah diperhatikan Bu Yerin sejak tadi.













"Nasya, maju! kerjakan no 1!"




Nasya melotot kaget. Dia menoleh kanan-kiri seperti orang bingung. Sejak tadi dia tidak memperhatikan, malah disuruh jawab soal.


"Udah sana maju, sebelum bu yerin marah. " Ujar Cantik.

"Gue nggak bisa anjir, dari tadi aja nggak perhatiin."

"Ya salah lo sendiri, udah maju aja dulu urusan bisa atau nggak dipikir nanti."

Nasya berdiri dan berjalan ragu. 





Ketika melewati bangku Samudra dan Aji, Tiba-tiba Samudra menyerahkan buku catatannya.



"Udah gue kerjain, lo tinggal nyalin di papan." Bisiknya.

Nasya tersenyum lebar.
"Makasih." Balasnya tanpa suara.

Nasya berjalan dengan percaya diri ke depan dan menuliskan jawabannya.

"Oke benar. Kerja bagus Nasya." Kata bu yerin.

Nasya menunduk sopan berterimakasih.

Sebelum Nasya beranjak Bu Yerin kembali berkata "Tapi lain kali jangan ngelamun dikelas ya, tetep perhatiin materi walau kamu udah bisa."

"Iya siap bu." Jawabnya seraya meringis malu lalu kembali ke kursinya.

"Wkwk makanya jangan ngelamun dikelas." Ejek Cantik.

Nasya melotot tak terima. "Diem deh."

***

Begitu bel istirahat berbunyi Cantik sudah merengek mengajak Nasya untuk segera ke Kantin.

"Ayo Sya cepetan. Keburu rame!"

"Iya bentar ini masukin buku dulu elah."

"Ngantin nggak bro?" Tanya Aji pada teman sebangkynya.

"Lo duluan aja, gue belum selesai nyatet." Jawab Samudra.

"Oke deh gue duluan ya, yuk girls!"

Ketiganya langsung beranjak menuju kantin untuk mengisi energi setelah lelah 4 jam berkutat dengan pelajaran. Nasya sempat melirik sekilas ke arah Samudra.

Anak rajin beda ya.







Nasya kembali ke kelas terlebih dahulu ia hanya membeli dua buah roti, satu chitatos dan dua teh kotak. Sedangkan Cantik dan Aji masih di Kantin sedang memakan nasi goreng.

Naladhipa || NingningWhere stories live. Discover now