Broken Angel 2 🔞 Kairen

798 18 0
                                    

Enjoy
........................................................................
"Kau ini kenapa?" tanya Yuna ketika melihat Huening Kai yang terlihat frustasi belakangan ini, bahkan ia sampai beberapa kali membolos untuk bekerja di bar gay. Huening Kai tidak menjawab dan hanya menghela nafasnya dengan berat membuat Yuna memutar bola matanya dengan malas.

"Apa gara-gara pria manis yang selalu datang dan menyewamu itu ya?" tanya Yuna yang begitu tepat bagi Huening Kai. "Menurutmu saja Na, aku lelah dengannya." ujar Huening Kai putus asa. Beberapa kali juga Huening Kai mencoba mengusir Renjun ketika ia tengah menemani minum pelanggan.

"Kenapa kau menolaknya? Padahal ia manis dan juga kaya loh, kudengar ia anak keluarga Nakamoto yang mendapatkan warisan bisnis utama mereka." jelas Yuna yang merasa jika teman baiknya itu cukup bodoh tidak menerima lamaran dari uke yang cukup manis. "Apalagi belakangan ini kesehatan ibumu makin tidak baik, bukan?"

"Terus maksudmu, aku harus bekerja padanya agar memeras hartanya? No! Gue bukan penjilat Na." Yuna menghela nafas pelan mendengar jawaban temannya yang cukup keras kepala soal harga diri walau ia bekerja melakukan hal seperti itu.

"Akhirnya! Huening Kai, aku mencarimu dari kemarin." ujar seseorang berjas dan duduk di sebelah Huening Kai dengan santainya. "Maaf, ada apa ya, bos?" ya, pria yang bersemangat mencari Huening Kai itu adalah pemilik bar gay tersebut, namanya adalah Min Yoongi. Pria itu hanya bermuka datar, judes dan dingin di luarnya saja yang aslinya lekaki itu sangat di penuhi kehangatan sebagai teman atau keluarga.

"Mungkin aku harus minta maaf padamu sebesar-besarnya sekarang karena dengan terpaksa aku memecatmu."

"What the?! Tunggu! Kenapa bos?!" teriak Yuna cukup terkejut apalagi Huening Kai sampai tak bisa mengatakan apa pun. "Tentu bisa! Tapi tenang saja Kai, aku melakukannya agar kau bisa mendapatkan uang yang lebih banyak dari ini."

"Maksud bos?"-Huening Kai

"Aku sudah menjual kontarkmu pada Nakamoto Renjun, sekarang kau hanya akan bekerja padanya saja." -Min Yoongi

"APA!!! DASAR GILA! KENAPA GAK BICARAIN DULU DENGANKU, BOS?!" teriak Huening Kai penuh kekesalan yang teramat memuncak. Sebuah isyarat untuk lebih tenang dapat Huening Kai lihat dari gerakan tangan Yuna dan terpaksa membuat Huening Kai kembali tenang.

"Gak ada waktu, lebih baik aku langsung menyerahkan kontrak itu padanya."

"Bos ngejual kontarku berapa?"

"600 juta, lumayan bukan untuk biaya menikah." entah mengapa melihat wajah Yoongi saat ini ingin membuat Huening Kai menonjoknya hingga lelaki itu tak bernyawa, akan tetapi ia harus bisa menggendalikan emosinya saat berhadapan dengan bosnya ini.

"Ini, datanglah ke alamat ini, Ia sudah menunggumu di sana." Yoongi memberikan secarik kertas yang berisikan alamat sebuah hotel yang cukup terkenal akan ke mewahananya. "Dan senang bekerja sama denganmu, Kai!" Yoongi memeluk Huening Kai yang mematung sebelum akhirnya meninggalkannya bersama sang bartender.

Huening Kai membaca kertas kecil yang bertuliskan sebuah alamat dan juga note.

***
Huening Kai sudah tidak paham lagi dengan semua ini, yang jelas ia akan bernegosiasi dengan lelaki bernama Renjun itu. Saat ini Huening Kai sudah berada di depan pintu salah satu kamar hotel kelas VVIP. ia menghela nafas sesaat sebelum membuka pintu tersebut dan menguncinya. Ah, iya soal akses masuk kamar ini Huening Kai sudah mendapatkan ijin tentunya.

Ruangan yang cukup luas, mewah dan juga rapi. Hanya itu kesan pertama Huening Kai memasuki kamar ini. Ketika langkah kakinya semakin menuntunnya ke depan ia menemukan sesuatu yang bisa di katakan begitu -





















!¡ Ngarai ¡!  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang