Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Saat ini seluruh siswa senior high school sudah memenuhi area kantin. Mereka duduk berdasarkan tingkatan mereka. Bagian ujung paling kanan di isi oleh siswa senior high school untuk class 1, lalu di bagian tengah di isi oleh siswa senior high school class 2, dan untuk bagian kiri paling ujung akan di isi oleh mereka senior high school class 3. Setiap tingkatan masing-masing mempunyai perbedaan tersendiri karna jas almamater mereka tidaklah sama. Untuk class 1 sendiri mereka menggunakan jas almamater berwarna Drak Green, dan untuk class 2 mereka menggunakan jas almamater berwarna Gray, lalu yang terakhir untuk class 3 mereka menggunakan jas almamater berwarna Blue Navy. Dan itu berlaku juga untuk siswa Junior high school yang berada di gedung G.
Sekarang kantin yang beberapa saat lalu begitu hening kini riuh oleh mereka. Ada yang tengah mengantri untuk membeli makanan dan ada juga yang sudah membeli lalu kembali lagi ke tempat duduknya. Begitu juga dengan Selfi cs mereka baru saja selesai memesan makanan dan sekarang pesanan mereka pun sudah ada di meja kini mereka tinggal menyantap makanan yang sudah mereka pesan.
"Hmm guys.. btw cowok tadi tampan loh.. yaa walaupun rada-rada cuek gitu sii" ucap Alif di tengah kunyahan nya.
"Faul? Yaa kau benar, mana glowing banget lagi kulitnya" sambung Nabila dengan mulut penuh dengan makanan.
"Emm pengen banget aku elus tu pipi keknya lembut juga tu kek bayi ya gak sii" ucap Aulia lalu meminum jus yang ia pesan tadi.
"Hahaha bener banget. Pasti kulitnya lembut, tapi tidak dengan orangnya hahaha serem tsayyy" kekeh Alif yang membuat tiga sekawan itu pun tertawa bersama tanpa menyadari jika salah satu dari mereka hanya diam bahkan makanannya saja tidak ia sentuh. Sejak tadi dia banyak melamun.
"Tapi kalo pun dia cuek plus dingin gitu tapi seru tahu. Serius, aku suka banget sama orang seperti itu. Kalian tahu, berasa kita seperti mendapat tantangan aja kalo harus dekat dengan dia.. Remember.. my ex anak bima school? Gimana crazynya aku supaya dia bisa liat aku, sekedar just see.. tapi susahnya minta ampun. But, itu menyenangkan" ucap Nabila riang yang membuat Alif dan Aulia memutar bola matanya dengan malas.
"Yayaya... Sangking menyenangkan nya, dari status my boyfriend menjadi my ex. Sungguh menyedihkan hahaha" tawa laknat Alif setelah meledek Nabila yang kini mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha.. nabila nabila. Kalo itu menyenangkan seharusnya yaa kamu masih sama dia bukan seperti sekarang. Dan lebih sakitnya lagi, kalian putus karna dia selingkuh. What the hell.. dingin misterius cuek jutek, itu gak bisa menjamin mereka gak jelalatan sama perempuan mana pun, dan itu FAKTA" sambung Aulia sambil sesekali melirik sekelilingnya. Dan seketika itu juga Aulia melihat makanan Selfi yang masih utuh dengan sendok yang hanya berputar-putar di piring itu dengan kata lain Selfi sejak tadi hanya mengaduk-ngaduk makanannya tanpa berniat untuk memakannya.
"Yaa itt--"
"Sttt.. lihat selfi" potong Aulia sambil menunjuk Selfi dengan dagunya. Seketika Nabila yang tadi ucapannya di potong begitu saja pun tidak jadi marah dan langsung melihat Selfi yang seperti bukan dirinya sendiri.
