My ex's. 02

237 40 13
                                    


Ada beberapa anak muda yang masih nongkrong di basecamp nya, padahal jam sudah menunjukkan pukul 23:30 tapi mereka masih santai sambil memakan makanan yang mereka beli.

Sudah banyak sampah di atas meja tanpa ada yang berniat untuk membuangnya. Tepatnya sampah makanan ringan yang memang selalu mereka sediakan di tempat itu. Basecamp yang sudah menjadi rumah kedua bagi anak-anak muda itu.

"Bro? ini sebenarnya kita nunggu siapa sii lama banget. Udah 5 jam-an kita disini. Kita tunggu siapa" kesal salah satu pemuda yang sesekali memakan kacang garuda nya.

Ya mereka sudah disana sejak pukul 19:30. Dan sampai saat ini dia bingung kenapa leader genk mereka ini memanggil mereka di saat mereka tidak pernah berkumpul jika hari sabtu alias malam minggu. Ya alasannya sudah jelas, karna malam itu adalah malah mereka untuk menghirup angin bersama pasangan masing-masing.

"Iya. Mana udah ujan lagi. Tuh liat diluar udah gelap banget, ujannya pun makin deras" sambung pemuda lainnya.

"Kalian tahu? Bahkan aku sudah capek rasanya ngunyah mulu dari tadi. Tapi, 'something' yang katanya akan menjadi kejutan untuk kita, sampai saat ini belum ada tanda-tandanya. Dude? Lo nipu kita ya?" Datang pemuda lainnya dengan cola di tangannya. Lalu mendudukkan dirinya tepat di sebelah pemuda yang sejak tadi hanya diam saja saat teman-temannya menanyakan kedatangan mereka di basecamp yang katanya ada kejutan tersebut.

"Huhhh... Guys--"

"Hallo everyone" Ucapan pemuda tadi di sela begitu saja oleh seseorang yang baru saja tiba tanpa mereka sadari dan dia pun langsung masuk begitu saja membuat mereka yang berada di dalam sana terdiam seketika.

"I'm back dudee~" sambungnya lagi disertai dengan senyuman diwajahnya yang seketika membuat mereka tersadar dari cengo nya.

"FAULLLL~~ OMG YOU BACK" teriak mereka kompak lalu langsung berdiri dan berlari menghampiri seseorang yang bernama Faul itu setelah mereka berdiri di depan Faul mereka terdiam sejenak lalu tanpa banyak bicara lagi mereka memeluk Faul secara bersamaan.

__

06:20 am

"Ck! Bangun guysss.. come on kita akan telat kalo kalian masih molor seperti ini" kesal Selfi.

Pasalnya sudah puluhan kali dia membangunkan teman-temannya yang menginap di rumahnya itu tapi mereka tak juga bangun padahal jam sudah menunjukkan pukul 06:20 tetapi mereka masih berada di alam mimpi mereka.

"Aarrgggh.. sungguh, kalian membuat ku kesal. Terserah. Aku akan siap-siap sendiri dan jangan salahkan aku kalo aku meninggalkan kalian. Shit" umpat Selfi saking kesalnya dengan para sahabatnya.

Selfi berlalu menuju walkin closet nya untuk mengambil seragam sekolahnya. Tak lama Selfi sudah lengkap dengan tas yang sudah ia sampir di bahunya. Selfi menatap dirinya di meja riasnya. Setelah melihat bahwa tidak ada yang kurang Selfi mengangguk sekilas dan menyunggingkan senyuman nya.

"Great. Aku akan pergi. Biarin aja mereka tidur. Bukan salah ku. Toh aku sudah membangunkan mereka bukan sekali tetapi sudah puluhan kali. Dasar mereka nya saja yang kebo kalo tidur. Huhhh" setelah mengucapkan itu tanpa bicara lagi Selfi langsung pergi meninggalkan Aulia Nabila dan Alif yang masih tertidur pulas.

****

Gedung bertingkat lima dengan gaya klasik, berwarna coklat pekat, di sekeliling oleh pepohonan-pepohonan dan di pagari oleh pagar-pagar yang menjulang begitu tinggi. Tempat itu jauh dengan kota. Perlu waktu tiga jam baru bisa menemukan aspal dan jalan raya, dan itu belum termasuk waktu yang akan di tempuh untuk menuju kota, karna jika ke kota maka akan memakan waktu hampir lima jam. Tempat yang benar-benar terpencil.

My Ex'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang