Part 1

6.4K 125 2
                                    

"Mia minta ampun dengan bie..."Nafas ditarik. Sukar sekali untuk dia menitipkan pesan dengan keadaanya sebegini lemah.

"Halalkan segala..Ma...makan dan minum Mia....Jaga an..anak-anak kita bie..."Tangan suaminya digenggam erat. Andai sudah tiba masa aku pergi dari dunia ini..Aku redha ya Allah.

"Jangan cakap macam ni sayang... Bie tahu sayang kuat, please stay with us.."Dari tadi air matanya tak kering-kering. Mengalir deras ibarat paip air yang bocor.

"Encik maaf, saya minta encik keluar dulu...Pesakit dah kritikal..."Suara doktor menangkap pendengaranku. Ya Allah selamatkan isteriku ya Allah....Kami masih perlukan dia ya Allah..

"Ma....maafkan Mia....Ca...cakap dengaa...aann...Anak-anak..ya...yang Mia sa...sayang..yangkan mereka.."

"Sayang, pleaseee....You are strong, I know that...Please!"

"Maaf encik...Tolong keluar sekarang, nurse!"

Sebaik sahaja dirinya dibawa pergi oleh nurse, Bunyi mesin defibrilator kuat kendengaran. Terkaku kaki yang ingin terus melangkah pergi, kepalanya dipusing kebelakang namun hampa apabila pintu wad kecemasan sudah ditutup rapat.

"Tolong selamatkan isteri saya...Tolong!"Kakinya betul-betul lemah sekarang sehingga dia jatuh terjelepok di atas lantai.

"Jangan tinggalkan kami Mia, bie masih perlukan Mia.."

"Astaghfirullah Aydeen...Sabar Aydeen...Ingat Allah nak.."Tubuhnya sudah dirangkul oleh mama.

"Ma....Aydeen tak kuat ma....Aydeen takut ma..."Rintih dia dalam dakapan itu.

"Bawa mengucap Aydeen...Mia akan selamat...Kita doa banyak-banyak..."Siapa yang tak sedih, dia paham akan situasi ini kerana dia juga seorang ibu dan seorang isteri. Jujur dia juga tak tahu apa akan jadi andai dia ditempat anak lelakinya itu.

"Sabar long..Jangan macam ni!"Adik perempuannya pula datang bertinggung di sisi lelaki itu.

Laluan kecemasan itu terasa sangat hiba saat ini. Hanya kuasa Allah yang diharapkan sekarang. Menitipkan keajaiban dari Sang Pencipta agar diberi peluang untuk masih bersama si isteri.

Kunfayakun

DUDA [Dia Untuk Diri Aku]Where stories live. Discover now