"Katakan,apa madam selama ini tahu siapa tuan Suppasit?"
Gulf menerobos ruangan madam PP setelah dia sampai di rumah bordil.
Sejak semalam dia sudah menahan diri untuk tidak lari dari hotel dimana tempat dia menginap dengan tuan Suppasit dan pulang ke rumah untuk menanyakan apakah madamnya tahu selama ini tentang kegilaan yang dia alami.
"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan Gulf"
"Jangan pura-pura tidak tahu madam,kamu pasti tahu kan!!!"
"Tahu apa sih?" Tanya madam PP bingung dengan ledakan tiba-tiba yang di lakukan Gulf.
"Kalau tuan Suppasit adalah kakak ipar dari tuan Kao" Tidak hanya Gulf,madam PP juga terkejut dengan fakta baru itu.
Mata dan mulutnya terbuka lebar.
"Siapa yang memberitahumu omong kosong itu?" Tanya madam PP dengan ngeri.
"Tuan Suppasit sendiri yang memberitahuku madam,bahkan di ponselnya ada gambar tuan Kao dengan keluarganya,Kamu pasti tahu kan!!! Kenapa kamu tidak memberitahuku apapun"
"Aku berani bersumpah Gulf,aku tidak tahu kalau tuan Suppasit adalah kakak ipar dari tuan Kao,kalau aku tahu aku sudah pasti akan memberitahumu,tidak,aku pasti akan menjauhkanmu darinya sejak awal" Kata Madam meyakinkan.
"Tapi tunggu,bukankah kamu pergi dengan tuan Pree? Kenapa kamu bisa berakhir dengan tuan Suppasit?" Madam PP mengerutkan dahinya.
"Itu tidak penting kenapa aku bisa bersama tuan Suppasit madam"
Gulf terlihat seperti orang frustasi sekarang,mondar mandir di depan madam PP dengan memegangi kepalanya.
"Ya tuhan,bagaimana sekarang,sial,kenapa mereka harus berhubungan sih"
"Tenanglah Gulf"
Gulf menghentikan gerakannya kesana kemari dan menatap tajam madam PP.
"Apa madam baru saja memintaku untuk tenang? Di saat tuan Suppasit bisa tahu kapan saja kalau aku mantan pelacur adik iparnya? Serius?"
"Bukan berarti kamu akan bertemu dengannya kan?"
"Aku tidak mengerti"
"Gunakan otak cantikmu,mereka saling berhubungan,lalu apa? Toh kamu tidak akan bertemu dengan tuan Kao,dan tuan Suppasit tidak akan mengetahui hubungan lamamu selama kamu tidak bertemu dengannya"
Gulf mengerutkan dahinya,apa yang di katakan madam PP ada benarnya,selama dia tidak bertemu tuan Kao semua akan baik-baik saja.
Rahasia kecilnya akan tetap menjadi rahasia.
Mew memperhatikan saat Gulf berdiri di ujung tempat tidur lalu perlahan-lahan menanggalkan celana boxer hitamnya yang ketat,Anak laki-laki itu naik ke atas matras, merangkak ke pangkuan tuannya sebelum menciumnya.
Dia membuka kemeja Mew dan melemparnya, jemarinya menelusuri dada montok itu hingga tiba di celananya dan melepasnya juga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
