Part 14

4.2K 424 52
                                    

Tuk...tuk...tuk...

"Kenapa dia tidak bangun? Apa dia pingsan?" Tanya Tul kepada bawahannya sambil mengetukkan jarinya di atas meja.

"Tidak tuan,kami membawanya dalam keadaan mabuk itu sebabnya dia tidak bangun"

"Ah,seorang Alcoholic,kenapa anakku harus berurusan dengan pria pemabuk seperti dia"

Tul Pakorn sedang duduk di kursi kayu,dan di depannya ada Gulf Kanawut yang sedang terikat di atas kursi yang sama dengan jenis yang di gunakan Tul.

"Bangunkan dia"

Anak buah Tul mengambil seember air dan menuangkannya di atas kepala Gulf,yang membuatnya bangun dalam hitungan detik,mendapatkan serangan seperti itu Gulf terbatuk-batuk dan mencoba mendapatkan udara sebanyak-banyaknya karena air yang di tuang membuatnya susah bernafas.

Uhuk...uhuk...uhuk...

"APA-APAAN INI!!!" Teriak Gulf marah dengan apa yang di lakukan orang-orang di depannya.

"Ah,ternyata dia juga seekor harimau"

Gulf mengerjapkan matanya beberap kali untuk bisa melihat dengan jelas pria yang sedang duduk di depannya dengan pakaian mewah.

"Siapa kamu?" Tanya Gulf,dia yakin tidak pernah bertemu dengan orang yang saat ini memelototi dia itu.

"Aku? Kamu tidak mengenalku nak,tapi aku cukup mengenalmu"

"Kenapa kamu melakukan ini padaku,lepaskan aku" Gulf mulai panik ketika dia menyadari kalau dirinya terikat.

"Kamu seharusnya bertanya pada dirimu sendiri,apa yang sudah kamu lakukan dengan anakku sampai aku harus mengikatmu seperti tawanan"

"Siapa yang kamu maksud tuan? Aku tidak merasa mengenal anakmu"

"Kamu pasti mengenal Mew Suppasit Jongcheveevat bukan? Dia adalah anakku"

Mendengar nama tuannya di sebutkan membuat mata Gulf selebar piring.

Di dalam hatinya kenapa ayah tuannya melakukan semua ini padanya?

Apa karena dia menjadi selingkuhan anaknya itu sebabnya dia mendapatkan perlakuan seperti ini?

"Benar,aku memang mengenal anakmu tuan,tapi aku tidak berpikir pernah melakukan sesuatu yang membuatku harus mendapatkan perlakuan seperti ini"

"Beruntung kamu hanya terikat di atas kursi itu" Tunjuk Tul.

"Seharusnya tubuhmu aku lempar ke kandang anjingku untuk menjadi santapan mereka setelah berani melukai perasaan anakku"

"Apa yang orang ini katakan?" Batin Gulf.

"Maaf tuan,aku tidak mengerti apa yang kamu katakan,aku tidak pernah melukai perasaan tuan Suppasit"

"Dengarkan aku baik-baik Gulf Kanawut,aku tahu apa tujuanmu menjerat anakku,kamu hanya ingin menguras habis harta anakku dan mencampakannya bukan?"

"Kamu salah paham tuan"

"Sstt...diam,aku mengenal dengan baik jalang sepertimu,orang-orang sepertimu hanya bisa merusak kebahagiaan orang lain"

Gulf hanya diam,apa yang di katakan pria itu benar,orang-orang seperti dia hanya bisa merusak rumah tangga orang lain,dengan membuka kaki untuk siapa saja yang membayar,bahkan jika yang membayar adalah suami orang lain,siapa yang perduli?

"Aku harap kamu menjauh dari anakku,aku tidak ingin kau mendekatinya lagi,hentikan rencana licik apapun yang kau miliki untuk menjerat anakku"

"Tapi aku sudah menjauh dari anakmu tuan" Kata Gulf memberitahu.

Sunflower In The Dark // MewgulfWhere stories live. Discover now