Semester baru dimulai Minhee dan Yujin datang ke kampus bersama ketawa ketawa girang banget
"Eh liat deh seriusan ya mereka jadian?"
"Wah tega banget ya Minhee ngerebut pacar saudaranya sendiri"
"Yujin juga ganjen banget lepas adeknya gaet kakaknya gak tau malu"
Yujin beranjak ingin menghampiri
"Udah jin biarin" tahan Minhee
"Tapi hee mereka ngejek kamu terus" sahut Yujin
"Gapapa, ada banyak orang didunia ini yang bakal ngomong macem macem tentang kita dan kita cuma punya gua tangan gak akan cukup buat bungkam mulut mulut mereka lebih baik dua tangan ini" ucap Minhee mengambil kedua tangan Yujin
"Dipake buat nutup telinga kita" lanjutnya menempelkan tangan Yujin dengan dua telinga kekasihnya
"Kita gak perlu dengerin kata kata jelek dari mereka kita jalanin aja kisah kita berdua" lanjut Minhee lagi
Yujin tersenyum mendengar kata
bijak pasangannya itu dan berhambur memeluk MinheeSemester baru dimulai tapi tidak untuk Eunsang ia tidak meneruskan kuliah ya di Cravity ia akan pindah hari ini
Bukan karena ia tak terima dengan Yujin lebih memilih Minhee hanya saja ia tetap tidak bisa tinggal serumah dengan Minhee
Jadi ia putusin untuk menyusul ayah kandungnya ke Singapore, dulu saat orang tuanya berpisah ia tidak bisa memilih harus ikut siapa
Dan ia juga tidak merasa mendapat figur ayah dengan ayah Minhee semua sibuk dengan urusan kerja masing masing jadi Eunsang menerima tawaran ayahnya untuk tinggal bersama di Singapura
Saat ini ia ada di bandara bersiap berangkat ia hanya diantar seseorang lagi lagi karena ia tidak ingin dihantar cukup ia sendiri
Namun Yeseo tetep kukuh mau nganter sampek bandara
"Udah sampek sini aja" ujar Eunsang
"Sering sering kabarin gue" ujar Yeseo
"Iya"
"Dah"
Eunsang masuk menuju pesawatnya dan Yeseo menahan sedihnya
📂
"Apasih gak usah melas melas gue gak kasihan" ujar Minhee
"Hee please lah masa lo tega gini sama temen lo" rengek Jungmo
"Kan gue udah bilang jangan Hyunseo!" teriak Minhee
"Ya gimana gue udah terlanjur jatuh cinta sama adek lo" sahut Jungmo