9. 🏀

49 6 0
                                    

Turnamen basket antar dua universitas   swasta ternama dan terbesar di Seoul, Cravity university dan One Generation University

Dua universitas yang selalu bersaing dalam segala bidang

Salah satunya adalah basket turnamen ini selalu diadakan setiap tahunnya pemenangnya pun selalu bergilir

Kasarnya bisa dibilang musuh bebuyutan

Tahun lalu team senior basket Cravity univ memenangkan turnamen itu dan kali ini pun mereka bertekad mempertahan tropinya

Terlebih banyak pemain senior termasuk kapten lama telah mengundurkan diri dari taem basket kini hanya diisi anggota baru kecuali dua pemain junior rasa senior yang sudah ikut bertanding tahun lalu

Yap itu Wonjin dan Taeyoung

Hari ini mereka putuskan untuk berlatih bukan sebelumnya tidak berlatih mereka tetep berlatih seminggu sekali namun kini karena turnamen sudah dekat mereka akan mulai berlatih lebih intens untuk menentukan pemain pemain utama

"Oke jadi kayak yang udah kita tahu pemain senior udah pada rest katanya mau fokus skripsian dan gue ditunjuk jadi kapten taem basket yang baru jadi sebelum lanjut apa ada yang keberatan kalo gue yang mimpin kalian?" buka sekaligus tanya Wonjin

Semua manggut manggut doang gak ada yang komen

"Lee Eunsang? Apa ada keberatan?" tanya Wonjin

"Gak sih selama lo adil aja mimpinnya gue gak ada niat mengajukan diri jadi kapten team basket kok" sahut Eunsang

"oke" Wonjin mangangguk

"Kenapa Eunsang aja yang ditanya gue gak?" tanya Hyeongseok

"Lo ada keberatan? Atau mau ngajuin diri jadi kapten tim?" tanya Wonjin

"Gak sih nanya aja" sahutnya

"Anjay" ucap Wonjin pelan menahan diri

"Ya udah kita mulai latihan aja gak ada yang rebut posisi lo udah tenang aja" Hyeongjun nepuk pundak Wonjin

"Woy anjir lo jangan buka kartu temen lo dong" sahut Taeyoung

"Dia udah semeleman latihan dialog masa gak dia baca" Taeyoung ketawa lagi

"Anjir itu namanya apaan? Double buka kartu" Hyeongjun ketawa ngakak

Muka Wonjin udah asem

"Udah deh lo berdua bercanda mulu" ujar Minhee

Wonjin tarik tahan hembuskan nafas sebelum ngomong lagi

"Pak Shownu sama pak Minhyuk bakal nyeleksi kita nanti jadi untuk sementara kita bagi dua team buat latihan" ujar Wonjin

"Gue sama Taeyoung udah tanding tahun lalu jadi gue bagi dua team, taem 1 sama gue team 2 sama Taeyoung" jelas Wonjin lagi

"Oke bro" Taeyoung melempar highfive pada Wonjin dan tentu sja dibalas

Team sementara

Team 1:
Wonjin
Junho
Minhee
Steve
Hyeongseok

Team 2:
Taeyoung
Yunseong
Eunsang
Hyeongjun
Minkyu

(Sebenernya aku gak paham basket lebih paham sepak bola soalnya mantan bolania but it okey this just a fiksi)

Setelah pemanasan permainan akan dimulai Eunsang dari team 2 berhadapan dengan Minhee dari team 1 untuk berebut bola pertama

Priiitttttt

Keduanya melompat bola didapatkan Eunsang

Permainan dimulai bola saling di over direbut bergantian poin demi poin dicetak kedua team

Taeyoung adalah playmaker team pengatur serangan langsung dan juga kunci utama team

Wonjin shooting man ia bermain di sayap bertanggung jawab untuk setiap tembakan langsung untuk 3poin

Hyeongjun ia masih terbilang baru untuk bergabung tahun lalu ia gagal masuk team inti dan kali ini ia akan menunjukan kemampuannya tugasnya hampir sama dengan Wonjin

Sebagai power forward kedua team punya Minkyu dan Hyeongseok yang ahli melompat mencapai ring

Posisi center kedua team diisi Minhee dan Eunsang kedua pemain tinggi itu bertugas menjaga area tengah dan juga pelaksana jump up alias bola pertama

Bola berikutnya direbut Minhee ia pun mendribble dan membawa bola ke area lawan

Ia berdiri bersiap mengover ke Wonjin namun Eunsang lebih dulu melompat dan menepis bola hingga lepas dari keduanya

Minhee pun terjatuh karena tabrakan Eunsang

"Hee lo gapapa?" tanya Hyeongjun panik

Minhee geleng geleng doang terus bangun dan balik ke area nya

"Gue ragu mereka bakal akur kalo seteam" ujar Taeyoung

"Gue juga mikir gitu Eunsang ambis banget" sahut Wonjin yang kebetulan disebelahnya































📂


Tiga gadis itu berjalan beriringan masuk satu tribun kosong di stadion itu

"Mau ngajak nugas dimana sih? Ngapain ke stadion basket?" keluh Dayeon

"Siapa juga yang nugas" sahut Liz enteng sambil duduk

"Maksudnya?" tanya Dayeon

"Buat tugas alasan doang ni anak mau keluar aja lagian tugas dia udah selesai" sahut Wonyoung nunjuk Liz

"What? Trus ngapain ngajakin gue? Tugas gue yang belom anjay" Dayeon geram

"Udahlah santai aja masih lama datelinenya" sahut Liz santai

Tiga gadis hukum ini punya 3sifat yang beda dan kadang kontras

Wonyoung dari bahasanya dia yang paling kalem dan iya iya doang

Liz santuy ngomong suka pedes

Dayeon bar bar out of control

"Ada sparing ya?" tanya Wonyoung melihat keributan di area dalam stadion

"liat yuk" ajak Liz langsung bangkit

Ketiganya pergi ke dalam

"Loh cravity? Tumben gak latihan di kampus?" tanya Liz

"WONJIN!!!!!" teriak Dayeon sampai membuat para pemain menoleh

"Buset 3 cewe gue kompakan banget liat gue latihan" ujar Taeyoung kepedean

"Gede kepala lo" sahut Hyeongjun

"Sirik aja pasti stress ya lo pepet satu cewe aja di tolak mulu nih gue 3cewe sekaligus" ledek Taeyoung

"Babi lo" Hyeongjun melempar bola keras ke Taeyoung

"Slow bro"

"Ya ampun cravity demi apa? Keren banget Wonjin keringetan mau gue lap gak?" tanya Dayeon heboh di tribun

"Gak!" kedua gadis tinggi itu membuat Dayeon jengkel

"Kenapa sih kenapa?" tanya Dayeon sensi

"Pulang gih tugas lo numpuk tuh" ujar Liz

"Ntar aja lah masih mau liat Wonjin main" sahut Daeyeon nyengir

"Tadi dia paling ogah mukanya sekarang mendadak kesurupan" ujar Liz

📂

Yah begitulah kalo sudah bulol

©naratnaayoon_

𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐮 𝐦𝐨𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐮 𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐞Där berättelser lever. Upptäck nu