6. 🚊

61 6 0
                                    

Kicau burung pagi ini cukup ramai tapi membuat seorang Ham Wonjin terganggu membaca bukunya meski terdesak dalam bus

Bus berhenti di sebuah halte seperti biasa menaikan beberapa penumpang

"Serius amat masih pagi padahal" ujar seorang gadis duduk disebelah Wonjin

Ia baru naik dan langsung duduk disana saat melihat pria berambut hitam dengan kacamata bulatnya itu

"Masih pagi jangan rusuh" ujar Wonjin

"Padahal baru duduk" ujarnya

"Dayeon!" panggil Wonjin

"Gue diem loh gak ganggu" ujar Dayeon kaget

"Perasaan ada bangku kosong lain ngapa lo duduk disini?" Wonjin baru sadar

"Ngapa sih duduk doang juga lagian gak ada yang bakal cemburu kan? Lo kan belum punya pacar" sahut Dayeon

"Jangan mulai deh masih pagi" ujar Wonjin

"Apaan? Perasaan gue belum nembak lo masa lo udah nolak duluan?" ujar Dayeon keras

"Anjing" Wonjin yang malu karena banyak yang melihat mereka

Seketika Wonjin memakai tudung hoodienya

"Cemen lo gitu doang malu"

"Urat malu udah putus? Lo yang ngomong gue yang malu" ujar Wonjin

"Tapi bener deh daripada gue nungguin lo nembak gue yang harapan setipis tisu mending gue aja yang nem-

Ucapan Dayeon terhenti tepat saat mulutnya di bekap Wonjin

"Diem gak usah dilanjut lo stress sumpah" ucap Wonjin

"Abisan lo kenapa sih nolak gue mulu gue juga capek" ujar Dayeon

"Kalo capek berhenti gitu doang" ucap Wonjin

"Aaaaa Wonjin" rengek Dayeon lagi

"Makin lo kayak gini makin gue gak suka ya" tegas Wonjin

"Ya gue harus ap-

"Lo kayak fans gila yang ngejar ngejar idolanya jadi lo gak ada bedanya sama cewek cewek yang tiap pagi teriak teriak di koridor" potong Wonjin

"Ya gimana lagi gue -

"Udah sampek" ucap Wonjin langsung berdiri

"Bangun buruan" perintah Wonjin ya Dayeon pun bangkit dan membiarkan Wonjin lewat duluan

"Wonjin tunggu" ia pun menyusul



























📂

Siang itu semua sibuk dengan kelas masing masing tak ada acara bertemu makan siang bersama tidak membuat ganjal toh mereka tiap pagi tetap membuat kehebohan kan

Serim berjalan sendiri di koridor menuju kantin ia sangat haus

Ia berhenti sebentar menatap ujung sepatunya tali sepatunya lepas baru saja ia ingin berjongkok seseorang menabraknya dan menjatuhkan satu cup minuman dingin ke badannya

"YAAA!!!!" Serim kelepasan berteriak

"Mianhae" ringis Xiaoting menyesal

Serim kehabisan kata kata melihat gadis itu

"Lo yang kemaren kena bola gue kan?" tanya Serim

Xiaoting hanya mengangguk

"Lo ceritanya bales dendam dengan nyiram gue? Ini dingin woy" Serim kesal

𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐮 𝐦𝐨𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐮 𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐞Where stories live. Discover now