Pukul 7 malam Hyeongjun ke rumah Gaeul dan yang ia cari sudah tidak dirumah
"Gel keluar tadi jun emang kamu gak nanya dulu dia di rumah apa diluar?" tanya Bona
"Udah bilang kok kak aku mau minjem catetan Gaeul nyuruh minta sama kakak aja" ujar Hyeongjun
"Ohh temen yang dibilang mau pinjem catetan itu kamu kenapa sih tuh anak gak bilang aja junie gitu" ujar Bona heran dengan adiknya itu
"Tuh kak adeknya emang gaje suka gak ngakuin temen" ujar Hyeongjun manyun
"Maklum ya dia kan emang gitu" ujar Bona memberikan catatan yang dititip Gaeul untuk Hyeongjun
"Btw kak gel pergi sama siapa ya?" tanya Hyeongjun
"Kurang tau jun paling sama genknya" sahut Bona
"Ohh ya udah kak jun pamit dulu ya" pamit Hyeongjun
"Ya hati hati" sahut Bona
Hyeongjun pergi dari rumah Gaeul
"Beneran gak dirumah tuh anak kemana? Latihan cheers? Jam segini? Gak mungkin sih" pikir Hyeongjun
"Jangan jangan Gaeul punya cowo?" Hyeongjun kaget sendiri dengan pikirannya
"Siapa woy yang berani deket ayang gel?"
"Bentar bentar kepala gue sakit"
"Hyeongjun!" sebuah panggilan membuatnya menoleh
"Hika??" Hyeongjun memastikan
"Ngapain lo disini sendiri tumben Cravity squad mana?" tanya Hikaru
"Gue kerumah Gaeul minjem catetan doang masa ya bawa bawa squad segala" sahut Hyeongjun
"Kirain aja gitu kemana mana kalian bareng terus" sahut Hikaru
"Gak kok, btw lo kok disini?" tanya Hyeongjun balik
"Beli makan"
"Lo tinggal deket sini? Ini komplek rumah Gaeul" ujar Hyeongjun
"Komplek depan sih tadi gue nyebrang aja lewat sini, lo sering main ke rumah Gaeul ya?" tanya Hikaru
"Gak juga sih" sahut Hyeongjun
"Lain kali mampir ke rumah gue biar tau juga" ujar Hikaru
Hyeongjun manggut manggut aja
"Btw gue duluan gak nawarin mampir sekarang soalnya gak ada orang dirumah" ujar Hikaru
"Sip hati hati lo"
"Em"
"Nyari Gaeul ketemu Hikaru gel gel lo bikin pusing aja" keluh Hyeongjun
📂
Seongmin tersenyum melihat seseorang dengan sepeda memasuki area taman tempat ia duduk saat ini
"Huh, mana buku gambar gue?" pinta Rei
"Duduk aja dulu lo pasti capek abis goes" sahut Seongmin
"Itu tugas gue belum kelar gue harus kumpul besok loh" Rei meringis
"Bentar aja duduk disini" ujar Seongmin menepuk tempat disisinya
"Apa sih? Lo gaje" akhirnya Rei ngalah dan duduk disebelah Seongmin
"Gue lagi mau liat bintang tapi gak mau sendiri" ujar Seongmin melihat langit gelap namun penuh bintang malam ini
Wajahnya sendu seperti memendam kesedihan
