Sesi istirahat
"Huh anjir lo main pake tenaga dalam apa gimana sih?" protes Eunsang pada Taeyoung
Tadi mereka merombak posisi semula sebagai jaga jaga aja, rombak team juga Wonjin Eunsang Hyeongjun, Taeyoung Minhee Hyeongseok. Tadinya Taeyoung sebagai point guard tukar posisi sama Minhee jadi center alasan Taeyoung doang sih karena males liat Eunsang sama Minhee bawa urusan pribadi ke lapangan
Jadinya Eunsang hadapan sama Taeyoung yang emang power sprint ya capek sendiri lah
"Hehe sorry sorry" sahut Taeyoung santai
"Tuh kan jin gue bisa main posisi apa aja gue bisa main full time kan?" tanya Taeyoung
"Jangan tanya gue noh tanya pak Minhyuk" sahut Wonjin
"Udah dibilang kalo dilapangan panggil kakak gue gak setua itu untuk dipanggil bapak" sahut orang yang magsud
Yang lain pada ketawa aja liat dosen seni merangkap pembimbing basket itu menolak tua ya sih masih muda
"Besok latihan terakhir ya besok gue tentuin pemain utama sama cadangannya" ujar Minhyuk menatap catatannya
"Ne!" pada kompak aja
"Anyeong yadaera!!" sapa seorang gadis dan temannya muncul disana
"Ngapain lo kesini? Gak ada Allen disini" sahut Wonjin
"Ya gue temenannya sama Allen tapi masa gak boleh menyapa temen temen Allen?" tanya Mashiro
"Kalo ada maunya itu namanya modus" sahut Hyeongjun
"Gak lah nih gue bawain minuman buat lo lo semua" ujar Mashiro
"Gak lo kasi racun kan?" tanya Taeyoung
"Anjing emang gue punya riwayat kriminal kah?" tanya Mashiro jengkel
"Abisan tumben" sahut Taeyoung lagi
"Kebetulan tadi kita lewat didepan trus liat anak basket latihan team cheer juga gue penasaran mau liat" ujar Xiaoting sumringah
"Lo anak baru ya?" tanya Wonjin
"Ya kelas sebelah Jungmo" sahut Hyeongjun
"Hy Hyeongjun!" sapa gadis itu
"Hy" balas Hyeongjun senyum
"Ya udah deh gue ambil" ujar Wonjin mengambil satu minuman karena haus banget tadi pada lupa beli minuman sebelum latihan
"Xiaoting??" Hyeongseok baru balik kaget liat bidadari
Xiaoting senyum doang
"Lo inget gue kan? Masa lupa?" tanyanya lagi
Xiaoting lagi mikir
"Hyengseok!" seru sang pemilik nama
"Ohh yang dilapangan futsal?" tanya Xiaoting
"Nah iya"
"Gak inget dia sama lo sama Serim baru always inget" sahut Mshiro
"Hah? Maksudnya?? Lo suka sama Serim?" Hyeongjun auto ngembat
"Ga g-
"Serius? Serim?" potong Taeyoung
"Bukan" ringis Xiaoting takut pada salah paham
"Lo berdua jangan motong mulu biarin dia ngomong" ujar Wonjin
"Ya gitu tuh temen lo sinting nuntut oting ganti cardingan rajut yang gak sengaja ditumpahin es mulu" jelas Mashiro
Wonjin Taeyoung Hyeongjun saling tatap bingung
"Kardingan doang?" tanya Wonjin memastikan
"Iya katanya itu rajutan neneknya trus minta ganti sama rajutan gue sendiri ya gue gak bisa ngerajut" sahut Xiaoting pasrah
