13. 🤝

37 7 0
                                    

Chaehyun masuk kelas menaruh tasnya di bangku lalu merapikan poni rambutnya sambil bercermin di layar ponselnya

Saat ia meletakan ponselnya diatas meja ia melihat sebuah kertas berwarna pink

Chaehyun tersenyum sepat surat biasa yang berisi kata kata semangat ia sangat penasaran siapa orang yang begitu peduli dengannya tapi memilih melakukan secara diam diam

"Cuaca diluar mendung tapi senyum kamu jangan btw lagu yang kamu nyanyiin kemaren aku tiba tiba suka lagu itu makasi"

"Neo nuguya?" tanya Chaehyun

Woobin masuk kelas yang pertama ia lihat Chaehyun dengan kertas pink

"Surat lagi?" tanya Woobin

"Hem"

"Pasti penasaran banget heran kan ada aja orang begitu" ujar Woobin sambil jalan ke bangkunya

"Secret admirer sejati" ucap Chaehyun

"Cupu sih kata gue" sahut Woobin

"Hem gue juga cuma jadi pengagum dalam diam" sahut Chaehyun

"Lo jujur aja ke dia seenggaknya dia udah tau perasaan lo ya seenggaknya lo bisa lepas dari beban memendam rasa sendiri kan?" usul Woobin

Chaehyun geleng geleng

"Nanti sore gue mau nanton sparing basket sore ini latihan terakhir juga buat nentuin pemain utama lo mau ikut gak?" tanya Woobin

"Tumben ngajakin gue?" pikir Chaehyun

"Ya siapa tau kan lo mau nonton crush lo latihan tapi malu kalo dateng sendiri entar keliatan banget" ujar Woobin

"Kayaknya emang udah kekuatan banget sih makanya lo tau" sahut Chaehyun manyun

"Ya gimana meski gak bilang tapi kentara banget Minhee juga pasti tahu" sahut Woobin

Chaehyun gak nyahut lagi





















📂

Jungmo pulang kerumah super besarnya dengan sangat riang ia menyelesaikan ujian hariannya dengan bersih dan nilai sempurna

Saat masuk rumah senyumnya makin mekar melihat seseorang yang sedang duduk bermain ponsel menunggunya pulang

Jungmo berjalan santai menghampiri langsung memeluk gadis berambut pendek itu dari belakang

"Udah lama? Maaf ya nunggu" ucap Jungmo

"Baru aja kok baru kelar kelas juga" sahut gadis itu

Jungmo beralih duduk di sebelah kesayangannya itu

"Mama papa belum pulang?" tanya gadis itu

"Ini masih dibilang sore buat mereka yang biasa pulang lebih dari jam 10malam ada di rumah" sahut Jungmo

"Sama persis kayak mama sama papa kesepian banget gak sih dirumah sendiri" ujar gadis itu sedih

"Gak sendiri kan sekarang sama aku" sahut Jungmo merapikan rambut disekitar telinga gadis itu

"Hem kangen banget" ucap sang gadis memeluk erat Jungmo

"Baru seminggu gak ketemu padahal" ujar Jungmo ia juga sama kengennya

"Susah ya pacaran beda kampus" ujar gadis itu lagi

"Iya"

"Gak bisa sering sering ketemu hubungan kek maling malingan kek gak serius pacaran tau gak" ucap gadis itu

𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐮 𝐦𝐨𝐫𝐞 𝐭𝐡𝐚𝐧 𝐘𝐨𝐮 𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐞Där berättelser lever. Upptäck nu