Part 37 (Tidak Serendah Itu!)

345 49 20
                                    

                            💗💗💗

"Jawab karna ada alasan lain apa lagi? Selain nama cewe gue yang lo bawa bawa terus hah?"

"Jawab! Atau mau gue Paksa hm!"

"Jawab cewe MUNAFIK!"

"KARNA GUE SUKA LO FEYFAN!"

DEG!

Reyfan menatap tak percaya pada Sandrinna yang juga menatapnya namun dengan tatapan berkaca kaca.

Mereka sama sama terdiam seolah masih belum bisa meluapkan kalimat yang terlontarkan beberapa detik yang lalu.

Reyfan mengepalkan kedua tangannya menahan amarah dan hal itu di ketahui oleh Sandrinna.

Ia sudah siap akan segala apapun yang di lontarkan Reyfan dan juga respon cowo itu.

"Lo--"

"Maaf.." potong Sandrinna cepat dan langsung menunduk.

"Lo punya malu nggak sih?"

Pertanyaannya itu sontak membuat Sandrinna mendongak menatap kedua netra tajam Reyfan dan bisa ia liat tatapan kemarahan di dalamnya.

"Barusan lo lagi ngungkapin perasaan lo hah? Trus sekarang gue harus respon apa atas pernyataan cinta nggak penting lo itu!"

"Rey gue--"

"JANGAN PANGGIL GUE REY!"

sandrinna tersentak kaget dan memundurkan langkahnya sekali.

"Lo suka sama gue?" tanya Reyfan sekali lagi ia seolah belum percaya akan apa yang ia dengar.

"Gue suka lo karna.."

"Karna?"

"Karna lo pernah tolongin gue dan lo juga selalu menghargai perempuan bahkan lo sanggup lakuin apapun untuk orang yang lo sayang.. Itu yang bikin gue tertarik sama lo"

Ungkapan dari Sandrinna membuatnya terdiam.

"Trus cowo lo? Dia nggak pernah nolongin lo gitu? Selalu kasar sama lo dan perempuan yang lain gitu? Lo sadar nggak sih.. Kalo yang lo lakuin sekarang hanya akan merendahkan diri lo sendiri!"

Sandrinna menggigit pelan bibir bawahnya mendengar ucapan Reyfan yang mulai menyentil hatinya.

Ia sekuat mungkin berusaha menatap tatapan tajam Reyfan.

"Gue nggak pernah bilang Bintang kayak gitu"

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


"Gue nggak pernah bilang Bintang kayak gitu"

"Tapi kalimat lo yang tadi seolah olah menggambarkan selama ini Bintang nggak pernah perlakuin lo kek gitu"

"Maaf kalo gue lancang suka sama lo tapi gue harap lo lupain aja soal hari ini dan anggap gue nggak pernah ngomong apa apa"

Reyfan terkekeh pelan dan terus menatap lamat.

TAKDIR AKU,RAGU!Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora