Chapter 13 : The Bad Revelation

1.4K 124 21
                                    

Author's POV


Niall akhirnya sudah sampai di rumah. Tay menyambut Niall dengan baik, ia membuatkan banyak masakan enak khusus untuk suaminya itu. Niall hanya blushing ketika Tay mendadak peduli dengan dirinya hingga membuat sambutan seperti ini. Bahkan Tay juga membukakan jas kerja Niall. Itu memang sederhana, tapi Niall suka dengan kesederhanaan itu.


Omong-omong tentang pekerjaan Niall, ia berhasil naik jabatan. Kini ia bukan lagi manager, melainkan seorang direktur, tinggal selangkah lagi menuju direksi.


"Tay, aku senang... Akhirnya kerja keras ini membuahkan hasil," ucap Niall seraya duduk di meja makan.


"Aku ikut senang, jika kau senang..." timpal Tay sembari menyiapkan risotto di atas piring Niall.


"Tay, bagaimana jika setelah mandi nanti, kau dan aku hang out?"


"Terserah kau saja, Niall... Kau ingin mengajakku kemana?"


"Kalau ke bioskop?"


"Baiklah... Nah sekarang kau makan!" perintah Tay setelah menaruh beberapa makanan di hadapan Niall.


*


Setelah selesai menonton bioskop bersama, mereka mengobrol dahulu di bangku-bangku yang tersedia di luar teater.


"Tay, aku ingin bicara sesuatu." gumam Niall, lantas itu membuat Tay sedikit panik. Hey mengapa begitu serius?-pikir Tay.


"Ada apa, Ni?"


"Sebaiknya, kita harus jujur masalah kehamilanmu,"


"Kenapa, Ni? Kau ingin mengecewakan mereka? Atau kalau nanti kita dihukum bagaimana?" kini Tay mulai panik, keringat dingin mulai menyerangnya.


"Aku, tidak ingin hidup dalam kebohongan terus. Cepat atau lambat, mereka akan tahu yang sebenarnya. Akan lebih pahit apabila mereka tahu tanpa sengaja. Dan itu juga lebih menyakitkan. Iya kan?"


"Kau yakin?" Tay memastikan.


"Tentu saja, oke. Setelah ini kita pergi ke rumah ibumu. Keluarga besarku dan keluarga besarmu sedang di sana..."


Ketika sampai di rumah orang tua Tay. Tay benar-benar tak berani untuk menginjakan kakinya ke dalam rumah tempat ia tinggal dulu itu. Sampai akhirnya, Niall menenangkan Tay dengan kata-katanya.


*


"Jadi, sebenarnya aku tidak hamil..." ungkap Tay menunduk, ia benar-benar tak berani menatap orang-orang, kecuali Niall.


"APA?" semua serentak merespon seperti itu.


Pretend a Happy Family (Taylor Swift and Niall Horan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang