28. Media Play

257 18 1
                                    

Chanyeol sedang berada di kantor YJ sekarang, setelah seminggu dikurung oleh Suho, akhirnya petinggi agensi memanggilnya untuk bertemu. Direktur Ha Sung woon, meminta diadakan pertemuan dengan Chanyeol dan Wendy untuk membahas berita yang masih panas beberapa hari ini.

Dengan Suho yang menemaninya, Chanyeol menunggu diruang pertemuan dengan sabar sambil terus berkirim pesan dengan Baekhyun.

Tak lama, Wendy dan Manajernya memasuki ruangan. Keadaan sedikit canggung, bisa dibilang walaupun mereka satu agensi tapi jarang bertemu, hubungan baik mereka hanya sekedar senior dan junior seperti biasanya.

Mereka saling sapa sekedarnya, beberapa menit kemudian Direktur Ha datang. Saling sapa lalu memulai rapat mereka.

"Mengenai berita yang lagi beredar saat ini, saya minta maaf sebelumnya jika sedikit mengganggu. Memang kalian udah menyetujui untuk kita membuat berita ini, tapi baru sekarang kita bisa bertemu dan membahas ini secara langsung."

"Semua hal yg terjadi sekarang adalah cara agensi untuk melindungi artisnya, sebelumnya ada salah satu media yang menghubungi tim, memberi tau kalo mereka mengetahui dan mempunyai foto kencan Chanyeol dan pacarnya."

"Jadi sebelum reporter itu membocorkan foto tersebut, dia bernegosiasi dengan kita dan kita menyetujui untuk membuat berita lain."

Empat orang lainnya cuma diem aja dengerin Direktur Ha ngomong, membiarkan dia menyelesaikan penjelasannya.

"Dan cara ini juga cukup efektif untuk menaikkan nama kalian di situs pencarian online, berita world tour Wendy jadi banyak yang tau dan berita tentang comeback Loey mendatang juga semakin naik kan?"

"Agensi ambil keputusan ini karena kami rasa, hubungan kalian terlihat baik saat sedang bersama. Dan kalian artist senior yg sudah sepantasnya memiliki pasangan bukan?"

"Selain itu, kita menaikkan berita ini untuk menutupi berita lain. Berita seorang petinggi parlemen yang ketahuan selingkuh jadi tenggelam karena berita kalian lebih menarik media. Kita juga dapat keuntungan dari situ, kalian juga akan dapat komisi nya, ga perlu khawatir."

"Jadi mulai besok, kalian bisa melakukan jadwal seperti biasanya. Oke cuma itu yg mau saya sampaikan, apa ada yg mau kalian sampaikan juga?"

Mereka saling lihat satu sama lain, seakan mengerti Chanyeol mengangguk mempersilahkan Wendy untuk bicara terlebih dulu.

"Kalo dari saya, cuma mau perlindungan yg lebih ketat aja dari agensi. Mau ga mau semuanya pasti akan ada pro kontra, sekalipun saya dan Chanyeol punya banyak fans, ga semua dari mereka bisa menerima berita ini. Jadi tolong tindak tegas semua hal yg bersifat membully dan mengancam kami serta orang terdekat kami juga."

Direktur Ha mengangguk setelah menuliskan permintaan Wendy pada note yg ia bawa.

"Okay, itu bukan masalah besar, Kita punya tim hukum yang hebat juga. Ada lagi? Dari Chanyeol ada yg mau disampaikan juga?"

Chanyeol menegakkan duduknya, "Sebelumnya saya mau minta maaf dan berterima kasih sama Wendy Sunbae, maaf karena membuat Sunbae tidak nyaman dan terseret karena masalah pribadi saya. Dan terima kasih karena Sunbae bersedia untuk menaikkan berita ini, saya dengan tulus berterima kasih."

Dengan sopan Chanyeol berdiri dari duduknya dan menunduk hormat pada seniornya itu, Wendy dan direktur Ha hanya tersenyum dan menanggapi sekedarnya. Chanyeol kembali duduk.

"Dan saya punya permintaan kepada anda, Direktur Ha." Sungwoon mengangguk mempersilahkan Chanyeol melanjutkan kalimatnya.

"Sama seperti Wendy Sunbae, saya juga minta perlindungan dari segala macam kejahatan non verbal dan bullying terhadap orang terdekat saya. Terutama Baekhyun, tolong jangan sentuh dia bahkan seujung kukunya. Tidak ada yang boleh menyentuh Baekhyun, baik itu orang lain atau dari agensi sekalipun."

Direktur Ha diam sejenak, tidak langsung menanggapi permintaan Chanyeol.

"Begini, Chanyeol. Walaupun LGBTQ di negara kita sudah di legalkan, tapi kamu harus ingat kalo kamu adalah idol. Di negara ini tidak ada yg tidak mengenalimu, walaupun suatu saat kamu pensiun pasti mereka mengenalmu. Dan saya rasa image itu tidak baik untuk seorang idol."

Chanyeol mengusap kasar wajahnya, membenarkan posisi topi hitam yang menyembunyikan wajah lelahnya.

"Setelah mengatur dan membatasi semua kegiatan ku, apa kalian sekarang mu mengatur kehidupan pribadi ku juga? Apa kalian mau mengatur orientasi seksual ku juga?"

Suara Chanyeol terdengar bergetar, Suho segera mencoba menenangkannya, namun sepertinya sia-sia. Tangan Chanyeol semakin bergetar dan terasa dingin.

"Aku manusia, kalo kalian lupa. Memang aku menandatangani kontrak untuk terikat pada agensi, aku idol kalian, tapi aku juga manusia. Aku punya hati, bahkan aku ga bisa kontrol hatiku sendiri, apalagi kalian?"

Suasana kembali hening, beberapa menit kemudian Chanyeol sudah bisa mengontrol emosinya dan sudah mulai tenang.

"Dan dari awal sebelum kamu tanda tangan kontrak, kamu sudah tau semua peraturan disini bukan? Saya ga harus menjelaskannya lagi."

"Baik, terima kasih sudah menyempatkan waktu nya hari ini."

Setelah itu Direktur Ha meninggalkan ruang rapat, menyisakan dua idol dan manajer nya yg masih terdiam.

Hampir lima menit keempat orang itu hanya diam dengan pikiran masing-masing,Wendy jadi yang pertama bangun dari duduknya, mendekat kearah Chanyeol dan menepuk pundak lebar itu.

"Park Chanyeol, Lu ga boleh lemah kalo mau lindungin Baekhyun. Dengan semua yang lu punya sekarang, Lu bahkan ga perlu bantuan agensi buat lindungin orang-orang yang lu sayang."

Chanyeol mengangkat wajahnya dan menatap seniornya itu, "Makasih, Sunbae. Maaf gara-gara skandal gua, Sunbae jadi kena juga. Gua bener-bener minta maaf.."

Chanyeol menunduk sopan pada Wendy, Seniornya itu hanya mengangguk singkat.

"Gua harap lu ga diem aja, semua pasti ada resikonya dan kita ga tau hal buruk itu akan datang. Saran gua, sekarang lu pikirin baik-baik hal apa aja yang bakal lu lakuin buat lindungin orang yang lu sayang dari hal buruk kedepannya. Lu jelasin semua situasinya sama Baekhyun dan minta dia buat lebih hati-hati.

Dan Lu gausah banyak minta maaf dan ngerasa bersalah sama gua, ini semua permainan agensi. Kalopun lu ga ada skandal juga pasti berita kita akan tetap di publish, jadi jangan mengandalkan agensi. Oke?!"

Chanyeol mengangguk, ia berdiri dan membungkuk sopan pada seniornya itu.

"Baik Sunbae, makasih buat sarannya. Bakal gua lakuin dengan baik. Dan semoga sukses juga buat project Sunbae yang selanjutnya."

"Oke oke, lu juga harus fokus sama kerjaan juga. Jangan pikirin macem-macem dulu. Gua balik ya duluan, mau ada latihan.."

Akhirnya Wendy dan Manajernya keluar, menyisakan Chanyeol dan Suho.

Chanyeol memutar badannya, menghadap Suho yang masih terduduk sambil mengutak-atik tab ditangannya.

Merasa diperhatikan dari tadi, Suho mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Chanyeol yang terus menatapnya dari tadi.

Suho menghela napas panjang, tau apa yang dimaksud anak bongsor didepannya ini.

"Apa? Mau apa?"

Chanyeol langsung nyenyir waktu Suho tanya dia mau apa, emang paling peka si manajernya ini.

"Mau ketemu Baekhyun, Bang.." lirih Chanyeol memelas.

Chanyeol meraih tangan Suho dan mengayunkan ke kanan ke kiri kaya bocah minta dibeliin es krim.

"Gua kangen banget sama Baekhyun, tadi kata Mbak Wendy juga bilang gua harus jelasin semuanya sama Baekhyun. Gua mau jelasin langsung, sambil peluk, cuddle sampe ketiduran gitu bang. Please... Hari ini aja, besok lu boleh atur jadwal gua kemau lu. Tapi buat hari ini gua mau sama Baekhyun. Ya.. ya.. ya.."

Suho menghela napas panjang, kemudian dia mengangguk menuruti kemauan si yoda itu yang membuat Chanyeol jingkrak-jingkrak lupa kalo badan dia gede.

"Yaudah, lu pulang sama pak Dino, gua jemput Baekhyun dan anter ke apart lu. Kabarin Baekhyun kalo gua otw sekarang.."

-----_______

To be continue


With love
hndn💙❤️

Just Hugs Me | CHANBAEKWhere stories live. Discover now