Just Hugs Me | CHANBAEK

23. Rindu

Skip time.

5 bulan berlalu setelah Suho memergoki Chanyeol dan Baekhyun berciuman di toilet ruang tunggu music show. Selama itu pula hubungan Chanyeol dan Baekhyun semakin lengket.

Tak jarang mereka berkencan kelewat tengah malam karena pekerjaan Chanyeol yg baru selesai, ataupun memang karena keadaan kota yg mulai sepi.

Chanyeol kembali sukses dengan comeback nya, dua hari lalu ia telah menyelesaikan Japan Tour Concert di lima kota besar di Jepang.
Sebulan ga ketemu ayang, buat Baekhyun galau bukan main. Walaupun disela latihan dan kesibukannya Chanyeol selalu menyempatkan melakukan panggilan video dengan si kekasih hati nya itu.

Dihari minggu pagi yg cerah ini Baekhyun masih enggan beranjak dari ranjangnya. Walaupun dia udah bangun tidur dari tadi, tapi dia cuma mantengin hp nya nunggu kabar dari kekasih tampannya. Semalam kekasihnya itu bilang kalo ada acara makan malam dengan teman-temannya di Jepang, lalu sampai detik ini Chanyeol belum menghubunginya lagi membuat Baekhyun semakin rindu.

Tok tok tok

Baekhyun tak menghiraukan ketukan pintu dikamarnya, dia malah naikin selimutnya sampai menutupi kepalanya.

Tok tok tok tok

Oke, sekarang ketukan pintu kamarnya mulai bar-bar. Lebih ke gedor-gedor maksa.

"Yak! Na Jaemin! Udah gua bilang, gua gamau ikut jogging. Udah sono lu aja sama Renjun!" Teriak Baekhyun kencang dari dalam selimut.

Tok tok tok tok tok tok tok tok tok

Baekhyun menendang kasar selimut yg menutupi seluruh tubuhnya. Pintu kamarnya bakal rusak kalo terus di ketuk tanpa ampun kayak gitu.

Dengan kesal ia membuka kunci pintu kamarnya dan bersiap meneriaki muka menyebalkan Jaemin.

"Na Jaemin sial--"

"Hey honey, I miss you f*cking bad"

Baekhyun mematung ditempatnya, bukannya muka menyebalkan Jaemin yg dia temukan malah kekasih tinggi nya yg sangat dia rindukan sebulan ini.

"Hon, i'm home. Gamau peluk?!"

Chanyeol merentangkan tangannya menyambut Baekhyun yg segera menubrukkan tubuh mungilnya pada tubuh tegap Chanyeol. Melingkarkan tangan mungilnya pada pinggang Chanyeol-nya, tangan kekar Chanyeol pun segera mendekap punggung sempit Baekhyun.

"I miss you, Chan.." cicit Baekhyun teredam karena dia mengusakkan wajahnya pada dada Chanyeol. Menghirup wangi yg sangat dirindukannya ini.

"Miss you so much more, honey. kangen banget sama kamu .." Chanyel mengecup puncak kepala Baekhyun, menghirup aroma manis vanilla pada rambut lembut itu.

Jangan tanya gimana Chanyeol bisa masuk unit Baekhyun, karena kalo Jaemin ga ada dirumah dan Chanyeol free, dia sering ngapel kesini dan Baekhyun pun kasih tau password pintu unit tempat Baekhyun tinggal ini.

Balik lagi sama pasangan bucin kita ini, Chanyeol perlahan menarik wajah Baekhyun yg masih nyaman tenggelam di dadanya. Kedua tangannya merangkum pipi tembam Baekhyun dan mengelusnya lembut. Mata keduanya saling menatap, mengisyaratkan kerinduan yg sudah membuncah.

Hening, cuma hembusan nafas keduanya yg terdengar. Dengan mata yg masih saling memuja satu sama lain, yg lebih tinggi mulai memajukan wajahnya mempersempit jarak mereka.

"Aku baru bangun, belum gosok gigi." Bisik Baekhyun saat Chanyeol sudah menempelkan dahi dan hidung mereka.

"Kamu selalu cantik di setiap keadaan, honey. Kamu selalu wangi dan memabukkan bahkan disaat bangun tidur kayak sekarang, kamu selalu luar biasa bahkan saat bibir kamu bengkak dan banyak kissmark hasil karyaku di lehermu, honey.."