25. Gravels

257 23 0
                                    

Baekhyun segera berlari keluar rumah saat Chanyeol bilang dia ada didepan, dan benar saja mobil van hitam besar khas mobil agensi udah terparkir ditaman yg tak jauh dari rumah Baekhyun.

Suasana cukup sepi karena sudah lewat tengah malam, Baekhyun mengetuk pelan pintu penumpang dan tak lama terbuka menampilkan sang kekasih yang hanya sendirian didalam mobil.

"Kok sendiri?" Tanya Baekhyun sambil masuk mobil dan segera menutup pintunya.

"Bang Suho sama Pak Dino ke minimarket." Jawab Chanyeol lalu segera merengkuh tubuh Baekhyun untuk duduk di pangkuannya.

Dengan senang hati Baekhyun menyamankan duduknya, jemari lentiknya merangkum wajah lelah Chanyeol. Mengagumi setiap pahatan sempurna wajah itu, mengusap kedua alis, mata, pipi, hingga bibir kesukaannya. Chanyeol tersenyum menikmati kegiatan kekasihnya.

"Your doing great job today. Loey selalu lakuin yg terbaik setiap harinya!"

Chanyeol tersenyum, menelusupkan wajahnya pada leher Baekhyun dengan nyaman, menghirup aroma tubuh Baekhyun yg selalu membuatnya gila dan memabukkan. Baekhyun mengusap pelan kepala belakang Chanyeol, memberi kecupan kupu-kupu pada rambut yg sekarang berwarna cokelat kehitaman itu.

"Loey is doing great job today. But Chanyeol its not fine." Bisikan lirih itu teredam karena Chanyeol yg masih menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher Baekhyun.

"Eii what's wrong? Pacar nya Baekhyun ini kenapaa? Heum?"

Belum ada jawaban, beberapa menit berlalu dengan keheningan. Hanya terdengar deru nafas dan degupan jantung keduanya.

Lalu tak lama Chanyeol menghela nafas panjang, dia tegakkan kepalanya dan menatap Baekhyun yang selalu memberikan senyuman termanisnya. Merasa gemas dengan pipi tembam Baekhyun, Chanyeol mencium lama pipi kekasihnya itu yg hanya terkekeh geli karena kelakuan Chanyeol.

"Hon, aku mau ngomong sesuatu."

Baekhyun mengangguk, menunggu sang kekasih melanjutkan ucapannya.

"Agensi udah tau hubungan kita, Hon."

Baekhyun berusaha menyembunyikan rasa kagetnya dan menunggu Chanyeol menjelaskan lebih lanjut.

"Tadi aku dipanggil kekantor, mereka dapetin foto-foto kita waktu jalan-jalan, foto aku ke rumah kamu. Mereka cari tau semua tentang kamu, Hon. Bahkan mendiang orang tua kamu, Jaemin dan Renjun."

Chanyeol tak melepaskan tatapannya dari mata Baekhyun yang terlihat gugup karena bingung. Ia segera memeluk Baekhyun lagi.

"But its oke. Semuanya bakal baik-baik aja, Hon. Aku janji bakal lindungin kamu apapun yg terjadi, kamu ga perlu khawatir dan cukup selalu ada sama aku disini."

Kini Baekhyun yg menyamankan dirinya menghirup aroma tubuh Chanyeol, menelusup kan wajahnya pada leher kekasihnya.

"Aku percaya sama kamu, Hon. Dan aku bisa jaga diriku dan adik-adik aku sendiri. Karena aku tau resiko apa aja yg bakal aku dapet kalo punya hubungan sama seorang Park Chanyeol."

Tidak bohong, sebelum mengiyakan ajakan kencan Chanyeol-- atau bahkan sebelum menetapkan hatinya untuk jatuh pada Chanyeol, Baekhyun sudah memperkirakan beberapa hal buruk yg bisa saja terjadi menimpa mereka. Baekhyun tau apa saja resiko yg akan dia hadapi jika suatu saat hubungannya dengan Chanyeol akan diketahui publik.

Baekhyun tidak sebodoh dan selemah yg kalian fikirkan. Dia sosok pintar, pemberani dan tangguh lebih dari itu.

"Agensi bakal keluarin scandal buat nutupin scandal lain, kalo besok atau lusa kamu denger sesuatu yg ga baik tentang aku, jangan dipikirin ya itu cuma akal agensi aja."

Just Hugs Me | CHANBAEKWhere stories live. Discover now