Ärlðjï Çðµþlê"ᴶⁱʳᵒˢᵉ

Ärlðjï Çðµþlê [8]

"Hai sayang kemarilah"

Mendengar salah satu dari kumpulan laki laki itu mulai mengoda mereka, lantas membuat Lisa dan Rose berjalan dengan acuh dan sedikit cepat untu segera sampai ke mobil mereka

Namun apa yang justru terjadi para laki laki itu justru mengikuti mereka dengan terus bersiul melihat gerakan kaki jenjang mereka yang mengoda iman

"Jaga mata kalian atau habis di sini"  Seseorang tengah memeluk pinggang ramping dari salah satu gadis itu

"Ji... JiMin maaf kan kami, kami tidak tau jika dia temanmu" Seru salah satu cowok di sana

"Ingat dan dengar baik baik, Dia kekasih ku siapaun yang menyentuh nya akan langsung berhadapan dengan ku kalian ingat baik baik"
Setelah mengatakan itu kumpulan laki laki yang mengikuti Rose dan Lisa segera pergi menjauh dari JiMin dkk

Rose yang tergesa gesa karna tarikan dari Lisa, tiba tiba pinggangnya tengah di peluk dengan tangan kekar yang membuatnya terkejut, menabrak ke dada laki laki yang tengah memeluk pinggangnya dengan erat, sejak kapan JiMin ada di sampingnya, tak lupa para kawan kawan JiMin yang sudah mengelilingi dirinya dan Lisa, lagi lagi Rose merasa ada yang aneh di dunia ini

JiMin menatap penampilan Rose, gadisnya memang sangat berbeda dari sebelum nya, bukan hanya dari prilaku atau ucapanya saja, bahkan cara berpakaian nya pun sangat bertolak belakang dengan yang Rose dulu, namun JiMin tetap menyukai nya

Dan karna perubahan Rose membuat Jimin harus extra menjaga Rose agar tidak ada laki laki yang ingin merebut Rose dari pelukan nya

"Kenapa keluar rumah malam malam" Tatapan tajam JiMin membuat nyali Rose menciut sungguh tak biasanya Rose bersikap seperti ini

"Ji.. JiMin tolong jangan marahi Rose, eem itu gue yang tadi maksa Rose buat nemenin gue nonton balapan" Jelas Lisa dengan takut karna bukan hanya JiMin yang menatapnya tajam tapi seseorang tengah menatapnya juga

"Pulang, aku akan mengantarmu" Saat JiMin hendak menarik tangan Rose, justru yang di tarik tetap diam di tempat membuat JiMin menoleh kebelakang, melihat Rose dengan bingung tanpa merubah raut wajah JiMin yang senantiasa datar

"Maafkan aku JiMin, tapi aku datang bersama Lisa, tentu aku akan pulang bersamanya, aku tidak akan tega membiarkannya pulang sendiri"

"Tidak apa apa Rose, aku bisa menjaga diriku, yah jadi lebih baik kau pulang dengan JiMin" Senyum yang senantiasa di wajah Lisa tidak bisa menenangkan hati Rose

Dirinya akan merasa bersalah jika saja akan terjadi hal buruk kepada Lisa di perjalanan pulang

"Jungkook akan mengantarkan temanmu pulang" Sambil melirik Jungkook

Tanpa berlama lama Jungkook menarik tangan Lisa menjauh menuju mobilnya, Rose yang melihat itu lantas berjalan mengikuti JiMin yang senantiasa mengenggam tangannya dengan lembut tak lupa kawan kawan JiMin yang mengikuti dari belakang

Perjalanan pulang menuju Rumah ternyata tidak sesuai dengan apa yang Rose bayangkan, memang benar Rose tengah di bonceng JiMin namun kawan kawan JiMin mengikuti dari belakang tentu dengan Lisa yang tengah bersama Jungkook satu mobil, dan tak lupa Faili dan Anita yang ikut mengintili mereka berdua mengunakan mobil Anita

Dengan sengaja Rose menyandarkan kepalanya pada bahu JiMin, tangannya memeluk erat pinggang JiMin dengan maksud memperingati dua manusia yang menaruh hati pada JiMin siapa lagi kalau bukan Faili atau Anita, bahkan kedua wanita itu tengah menahan emosi di dalam mobil

"Kenapa hem" Seru JiMin mengusap punggung tangan Rose

"Aku hanya kedinginan" Alasan yang mungkin tepat bagi Rose agar JiMin tidak curiga