12 (masalah lagi)

1.5K 148 7
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Louis bangun pagi ini, ia akan bersiap-siap kesekolah namun kepalanya begitu pusing, wajahnya yang dulu cerah kini selalu nampak pucat. Dan saat ia sarapan di pagi hari ia sangat kesulitan, rasanya ia hanya ingin muntah. Ia menahannya sendirian tak ingin orang tuanya khawatir, ia selalu beralasan bahwa ia akan sarapan di kantin sekolah.

Saat ayahnya mengantarnya kesekolah hari ini, Louis hanya bisa terdiam menatap keluar jendela mobil. Sebersit rasa takut dan khawatir mulai menghantuinya. Louis adalah anak yang pintar sebenarnya ia sudah menduga-duga apa yang terjadi pada dirinya namun ia sangat takut menerima kenyataan bila hal itu sungguh terjadi.

.

.

Siang ini Louis, Nanon, Khao, First, Neo dan teman-temannya yang lain berkumpul dikantin seperti biasa, mereka bercanda atau sekedar ngobrol. Walaupun di antara teman-temannya Neo dan Louis bersama namun Louis tak duduk di dekat Neo lagi atau meresponnya. Saat inipun Louis lebih banyak diam.

"Apakah tidur dengan seseorang dan hamil diluar nikah sekarang sudah menjadi tren?" tanya Khao tiba-tiba saat menunjukkan berita di artikel media sosialnya
"Oh anak dari sekolah sebelah itu hampir bunuh diri karena hamil pada hal masih SMA, untung ibunya menemukan pil aborsi tepat waktu" timpal Nanon yang juga sudah membaca berita yang viral di media sosial mereka. Louis menunduk tak berani melihat teman-temannya saat mereka kini membahas berita itu.

"Pacarnya tak mau tanggung jawab ya? " kini Dunk ikutan penasaran
"Siapa yang mau tanggung jawab kalau sudah terjadi seperti ini apa lagi mereka masih sekolah. Seme itu hanya mau enaknya doang, kalau udah hamil eh pura-pura amnesia" sewot Frank
"Heh sembarangan" Ohm tak terima akan ucapan Frank
"Makanya jangan mau-mau saja Ditiduri dengan mudah. Murahan amat" ucap Perth tanpa sadar diri bahwa dialah yang paling Playboy hingga mereka semua mencibir Perth
"Mulut siapa itu?!" ejek Nanon.

Louis hanya diam tanpa merespon, Neo juga sudah tak nyaman akan percakapan teman-temannya
"Sangat mengerikan hamil saat masih sekolah, pada hal keliatan alim ya anaknya" Nunew geleng-geleng kepala sambil membaca artikel yang sedang viral.

Louis sudah menunduk rasanya ia sudah akan menangis disana
"Ya Neo, bagaimana menurutmu? Kenapa kau diam saja? Dimana tingkah absurd mu itu" tanya Perth
"Aku tak suka membicarakan aib orang lain, dan itu bukan candaan" timpal Neo dan hanya melanjutkan makanannya
"Ohooo apakah itu Neo" ejek First
"Ku rasa uke disini semua sudah di unboxing pasangannya hahaha, cuman masih aman saja jadi tak sampai hamil" ucap Perth sambil tertawa membuat teman-temannya yang bukan dominan menatap Perth kesal karena menghina mereka seperti itu
"Aku setuju mereka semua sudah dipakai. Hanya Luis yang ku rasa masih polos diantara yang lain, dia tak pernah menjalin hubungan dengan siapapun, waktunya hanya ia pakai belajar. Tidak sama kalian semua yang malah pacar-pacaran" yakin first, ucapan first membuat Neo tersendak makanannya hingga ia dengan cepat meminum air mineral. Louis diam-diam meremas kuat ujung seragamnya menahan segala sakit hatinya.

"Hentikan pembahasan ini, cari topik lain" ucap Archen melihat Louis hanya diam sedari tadi
"Luis kau sakit ya? Belakangan ini wajahmu sangat pucat kau tak aktiv seperti biasanya?" tanya Khao khawatir, Neo kini melihat Louis
"Aku baik-baik saja" jawab Louis
"Luis pucat karena sibuk belajar persiapan ujian, itu wajar" Arcen menduga-duga dan semua mengangguk setuju, karena Louis memang pintar dikelas.

Louis tak tahan lagi, ia tak bisa mempertahankan topeng bahwa ia baik-baik saja. Rasanya mentalnya sudah berada pada batasnya. Ia berdiri membuat mereka semua melihat Louis
"Aku hanya ke toilet" ucap Louis saat melihat tatapan mata teman-temannya.

Melihat Louis berlalu membuat Neo menyusul Louis.

.
.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Louis menatap wajahnya dicermin wastafel toilet sekolah elite itu. Ia takut sangat takut akan kemungkinan yang bisa terjadi padanya.

"Lui" Neo masuk dan menyusulnya membuat Louis makin frustasi
"Bisakah kau meninggalkanku sendiri sekali saja" ucap Louis berbalik menatap Neo
"Katakan padaku Lui, sebenarnya kau kenapa?"
"Kau masih bisa bertanya seperti itu? Diriku sudah rusak karena kau memperkosaku! Dimata orang-orang aku akan seperti sampah sekarang" ucap Louis terluka, ia teramat sakit hati.

"Itu semua bukan keinginanku, aku menjaga diriku dengan baik tapi kau merusaknya. Merusak semuanya!" Louis menangis ia tak tahan lagi, rasanya ia sudah tak waras sekarang. Neo juga merasa sangat bersalah, namun semua itu tak bisa mengembalikan waktu dan merubah keadaan.

"Lui. ..maaf" Neo memeluk Louis yang terlihat sangat frustasi.

'Bila aku bisa memilih, lebih baik aku tidak ada didunia ini saja'  _Louis_


.

.

Tbc

Secret love (Neo_Louis) Where stories live. Discover now