Naruto tau bagaimana rasanya tidak memiliki uang ketika membutuhkan sesuatu. Jadi Naruto memberikan sumbangan dana kepada lelaki itu. Tanpa disangka, adik lelaki itu adalah salah satu fans Naruto. Naruto diberikan sebuah gantungan kunci sebagai balas jasa.
Tapi adik lelaki itu meninggal pada akhirnya
Dengan kata lain, gantungan kunci ini adalah pemberian terakhir adik lelaki itu kepada Naruto.
Semenjak saat itu, Naruto selalu memakai gantungan kunci ini kemana-mana. Naruto juga membuat sebuah album untuk adik laki laki itu dan berlaku juga untuk semua orang yang berjuang melawan penyakit ganas.
Naruto mengenggam erat gantungan kunci itu. Lalu dia memasang kembali gantungan kunci itu.
'Maaf aku telah mengecewakanmu...'
Lirih Naruto dalam hati.
.
.
.
Scroll
Scroll
Scroll
Sasuke terus scrolling ke bawah. Dia sedang dalam perjalanan menuju Bouston menggunakan taksi. Setelah selesai melakukan penerbangan, Sasuke segera menyalakan data ponselnya. Semua orang mengirimnya pesan. Beberapa ada orang yang tidak dikenal mengutuknya dalam sosial media. Dari puluhan orang yang mengirim pesan pribadi melalui sosial media, hanya dua orang yang Sasuke buka pesannya
Pesan pertama yang dia buka adalah dari Jean
Jean mengatakan kalau profitnya menurun dan harga sahammya terus turun. Ayahnya semakin mengamuk dan sedang mempersiapkan rapat direksi besar besaran kalau besok Sasuke masih bungkam.
Sasuke hanya membaca pesan Jean.
Lalu pesan ke dua adalah dari teman kuliahnya dulu. Dengan memakai bahasa masing masing.
Zhongli : Kau melakukan hal yang benar. Jangan menunggu terlalu lama. Bagaimana pun, pihakmu yang dirugikan. Bukan dia-- 1 day ago
Sasuke membalas pesan: Ya. Besok adalah keputusanku-- sent
Zhongli langsung membalas pesan: Lalu sudah memutuskan berapa lama kau mengasingkan diri?
Sasuke langsung membalas pesan: 3 bulan.
Zhongli langsung membalas pesan: Tidak terlalu lama?
Sasuke langsung membalas pesan: Sudah tepat.
Zhongli langsung membalas pesan: Kalau itu keputusanmu. Kulihat harga sahammu semakin menurun. Kalau butuh bantuan katakan saja
Sasuke langsung membalas: Terima kasih. Tentu
Zhongli //Read//
Sasuke kemudian membalas pesan Jean
Stanby besok. Dan kalau ada tambahan berita tentang Naruto, langsung selidiki wanita ini
Sasuke mengirim foto wanita di pesawat tadi
Saat Jean mengetik, Sasuke tau apa yang akan dia katakan. Jadi Sasuke langsung menelpon Jean.
"Akan kujelaskan besok. Jangan bertanya sekarang."
Tutututut
Sasuke kembali mematikan data.
.
.
.
Kampung Bourton adalah kampung terkecil di Inggris. Ada 3 wilayah, Bourton on the water, Little Bourton, dan Great Bourton. Dari 3 daerah Bourton, Little Bourton adalah desa yang paling kecil dan jauh kemana mana. Butuh waktu tempuh ber jam-jam dari pusat kota.
Di sekeliling hanya ladang kosong dan pepohonan. Rumah di sekitar bentuk rumah khas tradisional Inggris bak rumah di negeri dongeng.
Bagi orang yang baru datang ke kampung ini, pasti akan merasa dirinya ada di negara harry potter. Berbeda dengan Naruto, yang lahir di sini dan besar di sini. Naruto harusnya merasa rindu tentang kampung halaman. Dikarenakan Naruto sedang ditimpa masalah, Naruto tidak merasakan apapun
Hanya kecemasan dan kebingungan terhadap alasan mendadaknya kepulangan Naruto.
Bis berhenti di halte. Naruto masih harus berhalan dan halte bis ke rumah tantenya.
Terik panas memanggang Naruto. Dia memakai jaket tebal dan bertudung, lalu memakai sarung tangan saat turun di bis, memakai kacamata, dan masker. Naruto sudah minum pilnya tadi pagi, seharusnya Naruto baik-baik saja. Nyatanya, tubuh Naruto mulai gatal. Naruto tidak bisa menahan rasa gatalnya. Semakin lama digaruk, rasa gatal semakin merajalela.
Naruto berhenti sejenak di bawah pohon. Dia duduk di atas kopernya. Ketika Naruto membuka sarung tangannya, kulitnya meradang merah
"Haish...." keluh Naruto
Dia membongkar kopernya, mencari krim gatal. Krim itu ada di sleting. Tanpa basa basi lagi, Naruto langsung mengoleskan krim itu ke punggung tangannya.
Sebenarnya seluruh tubuh Naruto sangat gatal, tapi Naruto harus menahan. Cuaca panas terik mengalahkan efek obat yang dia minum pagi ini.
Naruto melihat ke arah jalanan. Dia mau melanjutkan perjalanan, tapi teriknya matahari akan membuat Naruto semakin gatal.
"Uzumaki"
Seorang pria tiba tiba memanggilnya. Dia menengok ke arah kirinya.
"Uchiha-san?"
Naruto tidak menyangka bisa bertemu dengan Uchiha. Naruto langsung berdiri dan lupa kalau kopernya masih terbuka.
"Kamu kenapa di sini? Kamu baik-baik saja?" Tanya Sasuke, melihat koper Naruto terbuka dan tangannya meradang merah.
"Iya, aku tak apa. Cuman kulitku terasa gatal dan terbakar. Kurasa karna cuacanya terasa panas jadi efek obatnya tidak mempan" kata Naruto
"Tujuan kamu emang mau kemana?" Tanya Sasuke
"Bourton. Little bourton" kata Naruto
"Terus kamu kenapa di sini?" Tanya Sasuke
"Tadi aku naik bus. Kalau pakai taksi akan memakan biaya banyak, jadi aku putuskan jalan kaki saja" kata Naruto.
Naruto membaca kekesalan di raut wajah Sasuke sebelum Sasuke menghela nafas beratnya. Lalu Sasuke tiba tiba menghampiri koper Naruto. Dia meresleting kembali koper Naruto dan menggeret pergi koper Naruto
"Eh...Uchiha-san mau dibawa kemana koperku?" Tahan Naruto
"Apa alamat penginapanmu?" Tanya Sasuke
"Alamat? Kenapa memangnya?" Tanya bingung Naruto
"Kalau ada yang bertanya itu di jawab dulu" kesal Sasuke
Naruto bingung kenapa Sasuke tiba tiba terdengar seperti orang jengkel. Daripada Naruto menambah masalah, lebih baik menjawab pertanyaan tuan muda Uchiha ini.
"Springvale Inn di St Road 53" kata Naruto
Sasuke terlihat terkejut. Naruto bingung. Lalu Sasuke meminta sopir taksi yang sedang mengantarnya itu memasukan koper Naruto ke dalam bagasi mobil. Naruto mau menahan tapi dihalangi oleh Sasuke.
Kemudian tanpa basa-basi Sasuke membuka pintu mobil untuk Naruto
"Kita satu alamat. Jadi masuk ke dalam mobil" kata Sasuke
Naruto terkejut.
Satu alamat?
Sasuke satu alamat dengan Naruto?
Tapi bukankah dia bilang jangan saling mengenal lagi?
Kenapa tiba tiba dia membantu Naruto seperti ini?
TBC
ESTÁS LEYENDO
Red String
FanfictionKisah romantis kehidupan Naruto dan Sasuke yang dimana takdir mereka telah diikat oleh benang merah. ***genshin impact fanfinction **** sasufemnaru ***semua tokoh milik genshin impact dan masas
Chapter 6
Comenzar desde el principio
