4. A little warmness

1 0 0
                                    

Sang surya kembali menyambut hari baru dengan sinar penuh riang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sang surya kembali menyambut hari baru dengan sinar penuh riang. Jungkook yang semalaman tidur disofa ruang rawat Yoora kini tengah menggeliat meregangkan otot-ototnya. Matanya menyipit akibat sinar matahari yang masuk ke retinanya. Ia beranjak menuju kamar mandi untuk sekedar membasuh muka dan menyikat giginya.

Selesai melakukan ritual paginya, Jungkook menuju tempat tidur Yoora. Memastikan gadis itu tetap hangat dibalik selimutnya. Ini belum waktunya pemeriksaan, jadi Jungkook membiarkan Yoora tidur lebih lama.

Merasakan perih pada perutnya, pemuda bergigi kelinci itu memutuskan untuk menuju kantin rumah sakit dan mencari sesuatu yang dapat mengganjal perutnya.
Jika Jungkook pergi ke kantin, lain halnya dengan Jimin. Pemuda itu kini tengah memarkirkan mobilnya di area parkiran rumah sakit. Mengambil barang bawaannya dari jok belakang, Jimin turun dari mobil dan menuju kedalam rumah sakit. Tentu saja ia akan mengunjungi Yoora. Tak lupa juga ia akan mengunjungi pamannya yang telah banyak membantunya dan memberikan beberapa roti juga ice americano yang ia beli dalam perjalanan.

Sesampainya ia didepan ruang rawat Yoora, ia dapat melihat gadis itu tengah bersusah payah untuk duduk. Segera ia masuk dan membantunya setelah ia menyimpan barang bawaannya terlebih dahulu.

"Kenapa tidak meminta tolong?" Tanya Jimin setelah ia memastikan Yoora duduk dan bersandar dengan nyaman.

"Tidak ada orang yang bisa dimintai pertolongan." Jawab Yoora seadanya.

"Teman lelakimu yang datang kemarin? Apakah dia sudah pulang?" Lagi, Jimin bertanya sambil meletakan bokongnya di kursi samping tempat tidur Yoora.

"Aku tidak tau. Mungkin dia sedang ke kantin rumah sakit atau berjalan-jalan disekitar sini."

"Ohh. Kukira sudah pulang. Ngomong-ngomong bagaimana kondisimu? Apakah dokter sudah memeriksa keadaanmu lagi?"

"Aku merasa jauh lebih baik. Dan dokter sudah memeriksa ku tadi."

"Kau sudah sarapan?" Jimin bertanya sambil mengambil paper bag yang ia bawa.

"Belum. Aku tidak ingin memakan makanan rumah sakit. Minum air saja sudah cukup." Jawabnya.

"Aku sudah mengira kau akan mengatakannya. Maka dari itu aku membawa bubur dan beberapa roti. Aku membuatnya sebelum berkunjung kesini. Memang rasanya tidak luar biasa, namun itu tidak buruk dan lebih enak dari makanan rumah sakit. Aku bisa menjamin itu." Jimin mengakhiri kalimatnya dengan senyuman bulat sabitnya.

Yoora yang melihat senyuman itu, ikut tersenyum tipis. Sedangkan Jimin sibuk memindahkan bubur dari paper bag sehingga ia tidak dapat melihat Yoora yang ikut tersenyum karenanya.

Baru saja Yoora akan menyuapkan suapan pertamanya, Jungkook datang dengan membawa paper bag yang berwarna sama dengan paper bag yang dibawa Jimin. Yoora segera melemparkan tanya nya pada Jungkook saat pemuda itu menarik kursi disisi lain yang  bersebrangan dengan Jimin.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 30, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

EphemeralWhere stories live. Discover now