Saat pria itu melepas kacamatanya, Naruto terkesima. Sesuai dugaan pria itu sangat tampan. Tapi wajahnya terasa tidak asing. Naruto terus berpikir dimana dia pernah melihat wajah setampan ini. Terlihat dingin tapi tampan.
"Is there something on my face?"
Pria itu bertanya. Mungkin Naruto terlalu serius memikirkan dimana dia melihat wajah setampan ini. Jadinya pria itu risih. Naruto menjadi malu sendiri.
"N-no! Sorry. I didnt meant to...just...you look familiar...have we met before? Tanya Naruto.
Naruto sengaja menggunakan logat britishnya. Dia tidak mau menggunakan bahasa jepang karena Naruto tidak mau identitasnya terbongkar.
Naruto sekilas melihat ekspresi wajah pria itu semakin dingin. Sorotan matanya juga. Entah ini perasaan Naruto atau bukan, pria itu seperti tidak mau dikenali. Dia langsung memasang kacamata hitamnya lagi.
"No. You got the wrong person" katanya sambil mulai mendengarkan musik dan memainkan ponselnya.
"Oh... sorry..." balas Naruto.
Mungkin Naruto salah. Naruto pun segera sibuk dengan pikirannya sendiri sambil ke arah jendela. Sesekali Naruto melirik kalau Pria itu fokus dengan ponselnya. Inilah kesempatan emas!
Naruto membuka maskernya. Diam-diam dia mengeluarkan susu kotak rasa pisang. Dia meminum sesekali. Pasang lepas masker setiap kali minum. Bukan hanya minun, Naruto juga pasang lepas masker saat ngemil coklat. Naruto enggan melepas maskernya karena takut ketauan. Pria ini pasti orang jepang. Jadi Naruto harus berhati-hati
Pesawat pun kemudian terbang menuju tujuan.
Naruto terus memandang jendela. Naruto berpikir apa yang harus Naruto katakan pada tante dan adiknya. Dia tidak memberikan kabar kalau hari ini Naruto pulang. Memikirkan alasan yang harus diberikan membuat Naruto pusing 7 keliling.
Beberapa jam kemudian....
Makan siang tiba. Seluruh penumpang di pesawat ini mendapat jatah makan siang. Makan siangnya berbentuk box mika. Ada mashpotato, telur, mayonaise, potongan apel dan sebungkus saus kecil.
Naruto melirik lagi.
Wajahnya pria itu seperti tidak suka dengan makannya. Pria itu kemudian memanggil pramugari yang lewat. Pria itu menggunakan bahasa jepang. Pria itu mau membeli makanan berupa roti. Dia tidak bisa memakan makanan ini karena alergi pada mayonaise. Pria itu juga sekalian meminta pramugari itu untuk membuang kotak makanannya.
"Can i have them?" Reflek Naruto.
Makanannya masih utuh. Naruto merasa sangat disayangkan kalau makanan ini dibuang. Lagi pula, porsinya kecil. Dulu, Naruto harus mengontrol berat badannya dan harus makan dengan porsi sedikit. Sekarang, Naruto bukanlah seorang artis maupun idol lagi. Naruto bisa makan apapun dengan porsi banyak.
"Sorry, its just wasting the food. If you dont mind...but its okay if you dont wanna" tambah Naruto
"Sure" kata pria itu
Naruto sangat senang. Naruto langsung berterima kasih. Saking senangnya, Naruto lupa kalau dia sedang menyamar. Dengan mudahnya, Naruto melepas maskernya, melepas kacamatanya, dan makan dengan sangat lahap.
Cekrek
Bunyi kamera terdengar.
Naruto lamgsung mematung. Tangannya yang siap melahap makanannya, berhenti di depan mulutnya.
Naruto panik
Naruto menengok orang yang memotretnya. Orang itu ada di sebrang. Wanita muda yang terlihat di usia 20 tahunan. Dia langsung pura pura tidak melakukan apapun dan berakting tidak berdosa.
Naruto buru buru memasang maskernya. Memasang kacamatanya. Dan tidak jadi makan.
Naruto deg degan
Naruto takut berita itu semakin meluas sampai tante dan adiknya dengar. Tangan Naruto bergetar sambil memegang box makanan. Bahunya bergetar ketakutan. Naruto tidak tau siapa orang itu. Satu hal yang Naruto yakin, dia tau tentang skandalnya. Bagaimana pun, berita skandal Naruto masih beredar di internet.
"Tolong hapus fotonya Nona. Atau saya laporkan anda ke polisi sebagai tuduhan stalker"
Pria itu, yang duduk di samping Naruto, tiba tiba memberikan peringatan.
Ah...
Sekarang Naruto ingat
Pria ini ternyata Sasuke Uchiha.
TBC
YOU ARE READING
Red String
FanfictionKisah romantis kehidupan Naruto dan Sasuke yang dimana takdir mereka telah diikat oleh benang merah. ***genshin impact fanfinction **** sasufemnaru ***semua tokoh milik genshin impact dan masas
Chapter 4
Start from the beginning
