Alex hanya tertunduk dengan kedua tangan mengepal. Jujur saja ia sangat ingin membunuh Keenan setelah mengetahui semua ini, akan tetapi Keenan tetaplah saudara tirinya. Apakah ia sanggup menghabisi saudara satu-satunya yang ia miliki di dunia itu?

Pantas saja Keenan sangat ingin menghabisinya sejak lama. Rupanya ia menyimpan dendam karena hidupnya sejak kecil sangat menyedihkan. Keenan kehilangan kasih sayang ibunya karena sang ibu lebih memilih bersama pria lain dan tega meninggalkannya sejak bayi.

Alex bingung dan merasa kacau, kepalanya mendadak pusing mendengar kenyataan pahit ini ditambah lagi ia telah kehilangan banyak darah akibat tertembak di bahu. Wajahnya semakin pucat.

"Maafkan aku harus menyakitimu dengan pernyataan ini. Aku hanya ingin kau tau yang sebenarnya dan hentikan dendammu kepada Keenan, karena biar bagaimanapun juga ia adalah saudaramu, Alex."

"DIAM! JANGAN MENASEHATI AKU. KAU TIDAK TAU SESAKIT APA HIDUPKU DI MASA LALU, BELLA CELESTYN!"

Amarah Alex meledak seketika dan ia membenturkan kepalanya sendiri ke jendela mobil dan membuat Bella memekik ketakutan.

"Hentikan! Kau tak perlu menyakiti dirimu sendiri karena ini bukan salahmu."

Bella memeluk Alex tanpa memperdulikan rasa sakit yang mendera. Ia hanya ingin menenangkan lelaki yang sudah menjadi penyelamat hidupnya selama ini.
Meskipun Alex pernah bersikap buruk kepadanya, tapi ia telah menebus kesalahannya dengan bersikap lebih baik dan selalu menolongnya saat terjadi sesuatu. Hati Bella terasa hangat ketika mereka berpelukan sambil menangis. Bella tak bisa berbohong kalau ia mulai menyukai Alex setelah lelaki itu rela mempertaruhkan nyawanya demi menolongnya.

"Kumohon jangan sakiti dirimu seperti ini, kau membuatku sedih, tolong maafkan aku."

Alex tercengang seolah tak percaya melihat Bella yang menangisinya. Emosinya langsung hilang begitu saja.

"Maafkan aku yang telah membuatmu bersedih." Alex tampak lebih tenang sekarang.

"Kau pasti mulai menyukai pria tampan yang ada di hadapanmu ini." Alex mengecup bibirnya.

BLUSH!

Pipi Bella merona seketika. Ia tak membantah karena ia juga mulai menyukai Alex.

"Kau harus belajar memaafkan seseorang mulai sekarang karena aku ingin kau hidup bahagia tanpa menyimpan dendam."

Alex hanya mengangguk lemah dengan perasaan tak karuan.

"Kau harus berubah menjadi lebih baik dan aku akan membantumu melupakan masa lalumu yang kelam itu. Aku tau ini tak mudah, tapi aku akan mencoba dan aku berharap aku bisa membuatmu bahagia mulai sekarang.

"Benarkah? Apa kau serius?" tanya Alex dengan mata berbinar.

"Ya, aku berjanji akan selalu berada di sisimu dan takkan meninggalkanmu lagi."

"Terimakasih honey!"
Alex melumat bibirnya dan tak sengaja menekan pahanya yang tertembak.

"Aww!"

"Maafkan aku honey, aku tak sengaja."

"Tidak masalah." Bella terus meringis kesakitan.

Tiba-tiba Alex teringat dengan Carol. Ia jadi merasa bersalah kepada Bella karena telah menyewa seorang pelacur di saat wanita itu menghilang.

"Kita sudah sampai tuan," ujar supir Alex.

Mereka segera turun dari mobil memasuki rumah sakit.

                           ***

Kabar mengejutkan mengenai bisnis gelap Keenan Anderson yang merupakan bos mafia terbesar di Amerika Serikat menjadi perbincangan hangat di berbagai media massa. Semua orang tak menyangka bahwa sosok pebisnis inspiratif yang selalu dikagumi itu adalah seorang bos mafia. Tak hanya berbisnis obat-obatan terlarang, Keenan juga memiliki bisnis perdagangan organ manusia. Lengkap sudah pasal yang menjerat Keenan. Sekalipun ia orang yang sangat kaya, akan tetapi ia tak dapat menghindar dari tuntutan publik yang menginginkannya dihukum mati atas kejahatan yang dilakukan selama ini. Masyarakat mulai melakukan aksi demo besar-besaran demi menuntut keadilan. Keinginan mereka hanya satu, Keenan harus dihukum mati karena ia adalah dalang dari penculikan ribuan orang yang diambil organnya untuk dijual. Hanya hukuman mati yang setimpal atas perbuatannya selama ini.

My Psychopath HusbandWhere stories live. Discover now