Bab 8. Sniper

4.4K 166 37
                                    


Hai guys.
Balik lagi dengan kelanjutan cerita dari 'My Psychopath Husband'
Author harap kalian menyukai cerita ini dan jangan lupa untuk klik vote+komen agar author semangat menulisnya.

Mansion Alex.

Alex bersiap pergi ke kantor, sebelum itu ia menoleh ke arah Bella yang baru saja terbangun.

Alex tersenyum licik, sebuah ide melintas dibenaknya.

PLAK!

Alex menampar bokong Bella kemudian mendorongnya hingga jatuh dari ranjang.

"Aww!
Apa-apaan ini!"
Bella meringis kesakitan.

"Keluar dari kamarku sekarang!
Kau harus bekerja di dapur mulai hari ini."

"Apa?
Tapi aku baru saja bangun, Alex.
Aku ingin mandi dulu."

"Aku tidak peduli.
Selesai mandi kau harus segera bekerja. Paham?"

"Alex... kau kasar sekali."
cicit Bella yang kecewa.

Semalam ia diperlakukan dengan lembut oleh Alex.
Namun, mengapa sekarang Alex menjadi kasar kepadanya?
Bella sungguh tak mengerti dengan perubahan suasana hati Alex yang begitu cepat.

"TUNGGU APALAGI, HUH.
CEPAT KELUAR DARI KAMARKU!"
Alex menarik tangan Bella dan mendorongnya keluar kamar.

BRAKK!!

Pintu dibanting kencang.

Bella mengelus pergelangan tangannya yang sakit.

"Dasar arogan!"
Bella menendang pintu kesal. Kemudian ia pergi ke bathroom untuk membersihkan tubuh.

                        ***

Bella mengiris bawang merah secara sembarangan hingga salah seorang koki wanita menegurnya.

"Maaf nona, bukan begitu caranya mengiris bawang."
Si koki wanita mengambil alih dengan tatapan sinis.

Bella menitikkan air mata.
Ia sudah tak sanggup tinggal di kediaman Alex. Pria itu sungguh kejam tak punya hati. Setelah puas mencicipi tubuhnya, Alex pasti akan membuangnya layaknya sampah.

"Nona... mengapa anda menangis?"
tanya seorang pria tampan
disebelah Bella.

"Nona... perkenalkan nama saya Kim. Saya Head Chef disini."

"Jika nona tidak sanggup, biar saya saja yang ambil alih.
Nona boleh menenangkan diri dulu disana."
Kim menunjuk ke arah kursi
di sudut ruangan.

"Aku hanya ingin kabur dari tempat terkutuk ini.
Aku ingin pulang... tolong bisakah kau menolongku untuk kabur dari sini?"

"Maaf saya tidak bisa, nona.
Tuan Alex akan marah besar kepada kami jika saya membantu nona kabur."
Kim menolak dengan berat hati.

Bella memutar bola mata kesal.

"Kalian semua tak punya hati.
Tak ada satupun yang mau menolongku."

"Maafkan saya, nona.
Saya benar-benar minta maaf."
Kim mengelus bahu Bella berusaha menenangkan.

"Persetan dengan kalian semua!"
Bella membanting seluruh alat masak di meja hingga jatuh.
Kemudian ia berlari keluar.

Bella berusaha mencari jalan keluar dari tempat ini.

Mansion ini luas sekali.
Kemana ia harus pergi?

Salah seorang anak buah Alex menghadangnya.

"Tolonglah.
Aku hanya ingin keluar sebentar menghirup udara segar.
Kau boleh menemaniku."

My Psychopath HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang