Bab 10. Kidnapped

3.3K 137 34
                                    

Hai semua. Balik lagi dengan cerita dari author yang berjudul'My Psychopath Husband' ini.
Author bersyukur cerita ini sudah mencapai hampir 200 kali dibaca.
Rasanya ga nyangka aja akhirnya ada juga yg mau membaca karya author yang mungkin kurang bagus ini😂

Oh iya, author sebenernya baru aja mulai nulis lagi setelah vakum selama 4 tahun. Jadi mohon maaf kalo ceritanya masih kurang bagus dibanding cerita penulis lain.

Jangan lupa vote + komen yaa setelah membaca.
Terimakasih.

Restoran Wellington.

Dave dan Bella telah tiba di sebuah restoran.
Bella sedikit ragu turun dari mobil mengingat ia masih mengenakan baju rumah sakit.
Dave seolah mengerti dengan keraguan Bella dan memberikan sebuah jaket.

"Pakailah jaket ini."

"Terimakasih."
ucap Bella seraya tersenyum tipis.

"Sama-sama."

Dave dan Bella turun dari mobil. Mereka memasuki restoran yang sederhana namun cukup ramai pengunjung.

Jujur, Bella sedikit menyesal karena telah menerima ajakan makan siang dari Dave yang baru dikenalnya.
Ia hanya takut kalau ternyata
Dave adalah seorang penjahat.

"Kau ingin memesan apa?"
tanya Dave sembari melihat daftar menu.

"Aku ingin memesan bubur saja."
jawab Bella sedikit kikuk.

Dave memanggil seorang pelayan wanita dan memesan beberapa menu untuk mereka.

Suasana begitu canggung saat ini, Bella berharap dapat menyelesaikan makan siang ini secepatnya kemudian pergi ke rumah Kimmy.

"Jadi... siapa yang menculikmu?
Apa ia seorang mafia, atau penjual organ?" tanya Dave serius.

Bella pun menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Namun, ia tak menyebut siapa identitas orang yang telah menculiknya itu.
Bella hanya tak ingin mengumbar kejahatan yang pernah dilakukan Alex kepada orang asing.
Karena ia juga tak dapat mempercayai orang yang baru ia kenal.

Dave terpukau mendengar ceritanya.
"Hmm.... kurasa penculiknya itu sudah terobsesi dengan kecantikanmu." puji Dave seraya terkekeh.
Bella hanya tersenyum getir.

"Biar kutebak, apa kau berasal dari Asia?"
tanya Dave lagi.

"Ya, aku orang Indonesia."

"Wow... Indonesia, great.
I would like to visit your country someday."
ucap Dave mencoba mencairkan suasana.

Bella mulai tertarik mengobrol lebih banyak dengan Dave yang kelihatannya begitu ramah dan friendly.
Mereka pun terus mengobrol hingga seorang pelayan datang membawakan hidangan.

"Thank you so much, Dave.
Kau sudah membantuku kabur dari penculik itu." ucap Bella sembari menyeruput tehnya.

"Sama-sama. Jika kau membutuhkan sesuatu, kau bisa hubungi aku di nomor telepon ini."
Dave menyerahkan selembar kertas berisi nomor ponselnya.

Bella menyimpan kertas itu di dalam jaket.

"Thanks."

Dave mengangguk.
"Oh iya. Kau ingin diantar kemana setelah ini?"

"Bisakah kau mengantarku ke Long Island Apartemen?
Teman wanitaku tinggal di sana. Aku ingin menginap dulu di rumahnya malam ini sebelum aku pergi meninggalkan New York."

"Kenapa kau ingin pindah?"

"Aku takut kalau si penculik itu mencariku.
Jadi, lebih baik aku pindah saja."

My Psychopath Husbandحيث تعيش القصص. اكتشف الآن