43

6.1K 364 28
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Di malam hari Nishrina berantusias mengajak Reyhan untuk pergi ke luar membeli martabak yang Nishrina inginkan.

Reyhan mengiyakan keinginan Nishrina, keluarga kecilnya nampak bahagia hanya karena pergi keluar dan membeli martabak, Nishrina terus saja mengembangkan senyumnya begitupun dengan bubu.

Ketika mereka sudah siap untuk berangkat, Reyhan menyiapkan motornya, membuat Nishrina mengernyitkan dahi bingung.

"Kenapa ga naik mobil mas?" Tanya Nishrina heran sembari menilik ke area teras rumah yang kosong tidak ada mobil yang biasa terparkir disana.

"Naik motor aja ya bun" jawab Reyhan, Nishrina menggeleng kecil.

"Emang mobil pemberian papa kemana?" Tanya Nishrina.

"Gaada bun"

"Gaada kemana mas, mas Reyhan jual mobilnya?" Reyhan menggeleng pelan.

"Mas balikin ke papa" jawab Reyhan.

"Kenapa-"

"Nanti mas jelasin ya, sekarang kita beli martabak dulu tapi naik motor, kalo bunda ga nyaman biar mas pesenin Maxime biar kita naik mobil aja gimana, mau?" Tawar Reyhan lembut sembari merapikan rambut Nishrina ke belakang telinga.

"Gapapa naik motor aja, lagian bubu pake jaket kok"

"Nanti mas jelasin yaa" lanjut Nishrina dan dibalas anggukan oleh Reyhan

Mereka pergi ke suatu tempat yang banyak sekali tukang dagang yang menjual beraneka ragam makanan berat dan juga ringan.

Saat sudah sampai tempat itu, Reyhan menyimpan motornya di tempat parkir lalu langsung menggendong bubu dan menggandeng lengan Nishrina.

"Mau langsung ke tukang martabak bund?" Tanya Reyhan sembari melirik ke arah Nishrina.

"Iya, langsung ke tukang martabak mas" mereka pun berjalan ke arah tukang martabak dan syukurnya antriannya tidak terlalu panjang sehingga Nishrina bisa memesannya cepat.

Nishrina menjelaskan secara detail martabak yang ia inginkan pada penjual nya itu, dan itu benar-benar mengikuti trend tiktok tentang martabak dengan topik banyak namun di lipat terbalik.

Mata Nishrina berbinar saat melihat martabak impiannya, bibirnya tidak henti melengkung senyum.

"Mau beli apa lagi?" Tanya Reyhan, saat sudah membayar martabak Nishrina.

Nishrina menatap sekitar, ia bingung karena banyak sekali makanan yang menggoda nafsunya. Nishrina mengelus perutnya pelan.

"Adek mau apa?" Ucap Nishrina sembari menunduk ke arah perutnya, sedangkan Reyhan tersenyum kecil sembari menggelengkan kepalanya.

"Oh iyaiya, nanti bunda sama baba turutin ya" lanjut Nishrina sembari tersenyum lalu beralih pada Reyhan yang juga menatapnya dengan tersenyum manis.

"Mas adek mau-"

Suami Miskin (Complated)Where stories live. Discover now