37

5.6K 302 16
                                    

Di malam hari Nishrina merasa kecewa karena cuaca sangat tidak mendukung untuk pergi ke pasar malam, dan tadi sore Reyhan tiba-tiba saja ada urusan mendadak untuk pergi ke kantor papa nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di malam hari Nishrina merasa kecewa karena cuaca sangat tidak mendukung untuk pergi ke pasar malam, dan tadi sore Reyhan tiba-tiba saja ada urusan mendadak untuk pergi ke kantor papa nya. Sampai sekarang jam menunjuk pukul 10 malam, Reyhan sama sekali belum menunjukkan batang hidungnya, di telpon pun pria itu tidak mengangkatnya membuat Nishrina gusar.

Bubu sedari tadi tidak mau tertidur karena tidak adanya Reyhan di sampingnya.

"Bubu, tidur yu nak?"

Baba nda, babaaa

"Baba sebentar lagi pulang kok, bubu sama bunda dulu ya" selepas ucapannya terdengar suara mobil yang sangat Nishrina kenali.

Nishrina dengan segera menyambut Reyhan yang masuk terburu-buru ke dalam rumah.

"Assalamualaikum" ucap Reyhan

"Wa'allaikumussalam"

"Kok pulang jam segini mas?" Tanya Nishrina sembari memberikan handuk kering pada Reyhan.

"Tadi ada urusan mendadak yang harus mas kerjain karena papa ga bisa Dateng" jelas Reyhan membuat Nishrina mengernyitkan dahinya.

"Papa emang kemana?"

"Papa lagi ke Bali katanya ada clien yang mau bertemu disana" Nishrina mengangguk mengiyakan.

Nishrina memberikan segelas air putih hangat untuk Reyhan.

"Makasih ya bun" Nishrina mengangguk mengiyakan.

"Bubu udah tidur?"

"Belum dia masih rewel pengen tidur sama mas Reyhan" jawab Nishrina, Reyhan tersenyum lembut.

"Kalo gitu mas bersih-bersih dulu ya." Nishrina mengiyakan, Reyhan pun melenggang pergi untuk membersihkan tubuhnya.

Bubu tertidur nyenyak di gendongan Reyhan, sedangkan Nishrina duduk di sisi ranjang sembari memperhatikan Reyhan yang menimang bubu sembari melantunkan shalawat dengan suara yang syahdu.

"Bubu udah tidur bund?" Tanya Reyhan, sembari memberikan akses Nishrina untuk melihat bubu yang tertidur di pundaknya.

Nishrina mengangguk "udah mas"

Reyhan pun mulai menidurkan bubu di ranjang bayi khususnya.

Bubu berusia 2 tahun tapi Reyhan belum membiarkan bubu tertidur sendirian padahal Nishrina sudah memberikannya saran untuk memisahkan kamarnya dan juga bubu.

"Ayo tidur bund" ajak Reyhan yang kini menaiki kasur, Reyhan menarik tangan Nishrina untuk segera berbaring di sampingnya.

Reyhan tertidur menyamping sembari memperhatikan istrinya yang sangat cantik. "Jangan liatin ninish kayak gitu" ujar Nishrina karena merasa malu Reyhan memperhatikannya begitu intens.

Reyhan terkekeh gemas.

"Ehm-  bund?"

"Apa?"

"Udah ada tanda-tanda belum?"

Suami Miskin (Complated)Where stories live. Discover now