2

9.2K 490 18
                                    

Jangan lupa follow gaisss






































Acara akad telah selesai begitu saja, walaupun dilakukan sederhana dan hanya dihadiri beberapa kerabat dekat, Nishrina tampak anggun di balut kebaya putih yang melekat indan di tubuhnya begitu pula dengan Reyhan yang menggunakan tukedo hitam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Acara akad telah selesai begitu saja, walaupun dilakukan sederhana dan hanya dihadiri beberapa kerabat dekat, Nishrina tampak anggun di balut kebaya putih yang melekat indan di tubuhnya begitu pula dengan Reyhan yang menggunakan tukedo hitam. Kini mereka sedang berbicara dengan Saras tentang bagaimana kedepannya nanti.

"Om?" Panggil Reyhan pada Wisnu yang sedari tadi hanya diam saja, Wisnu pun menatap Reyhan.

"Sekali lagi Reyhan mau minta maaf Om, Reyhan juga ijin untuk bawa Nishrina tinggal dirumah Reyhan aja" ujar Reyhan pelan, Nishrina yang mendengar itu menggeleng keras.

"Ngga, ngga Lo apaan sih!! Pa? Ninis tetep tinggal disini aja ya. Kalo Reyhan terserah mau tinggal dimana." Tolak Nishrina karena ia tidak siap dan tidak akan pernah siap untuk tinggal dirumah Reyhan yang keadaannya berbanding jauh dari rumah istananya ini.

"Ga bisa nis, saya kan sekarang suami kamu. Jadi kamu itu tanggung jawab saya" sanggah Reyhan lembut, Wisnu yang memperhatikannya merasa yakin Reyhan pasti bisa menjaga putri semata wayangnya ini.

"Ikut sama Reyhan nis, dia sekarangkan suami kamu. Kapanpun kamu mau, kamu bisa main kesini temenin mama" jawab Wisnu yang sepertinya ada di pihak Reyhan.

Reyhan yang mendengar itu tersenyum lega.

"Terimakasih om, kalo begitu malam ini saya mau ajak Nishrina pindah kerumah saya." Wisnu dan Saras hanya mengangguk mengiyakan.

Dirumah Reyhan, Nishrina sibuk mendumel tentang ini dan tentang itu, untungnya Reyhan penyabar ia sama sekali tidak menggubris dumelan Nishrina.

"Jadi baju-baju gue yang banyak ini mau ditaro dimana reyhan?" Tanya Nishrina kesal.

"Sementara pake kardus dulu ya nish, nanti kalo saya gajian, saya beliin kamu lemari." Ujar Reyhan tersenyum lembut pada Nishrina, sedangkan Nishrina sudah menghembuskan nafas kasar.

"Terus malam ini tidur pake karpet tipis itu lagi? Lo sih pake segala nolak bantuan papa buat ngasih rumah yang layak di tinggali, malah Lo tolak gitu aja bego!!" Reyhan tersenyum kecut mendengarnya.

"Iya nish, gapapa ya nanti kita cicil yang kita perlukan sedikit- sedikit." Jawab Reyhan.

"Udah jangan marah-marah terus, kamu kan lagi hamil sini duduk istirahat. Saya buatkan kamu teh hangat ya, biar barang-barang kamu saya rapikan" lanjut Reyhan, Nishrina pun akhirnya duduk diatas karpet yang biasa ia tiduri. Ia mengselonjorkan kakinya, mimpi apa ia semalam mendapatkan suami miskin seperti ini? Ucapnya dalam hati

Reyhan datang membawa secangkir teh hangat untuk Nishrina.
"Ini teh nya diminum dulu Nish" Nishrina pun meminumnya karena lelahnya juga sedari tadi mengeluh tentang ini dan itu.

Suami Miskin (Complated)Where stories live. Discover now