"Ihh..ngambekkan banget sih jadi cowok,iya aku mau tapi tunggu dulu ya aku siap-siap nya lama" Elang malah menatap nadia tajam

"Iya gue tungguin,buruan sana 5 menit aja" Jelas elang

"Ihhh cepet banget 5 menit?aku cewek el" Nadia sangat kesal

"Banyak omong lo,udah sana"

"Iya relangga" Nadia segera masuk kedalam untuk bersiap-siap

Setelah beberapa lama menunggu
Nadia kini sudah keluar dengan gaun yang indah,Nadia tampil sangat cantik hari ini

"El"

Elang menutup ponselnya lalu beralih menatap nadia yang sudah berada di hadapannya

Setelah dilihat dari ujung kepala sampai ujung kaki elang tanpa sadar langsung tertawa sejadi-jadinya

Nadia yang melihat itupun sedikit bingung,Tapi di sisi lain nadia sangat senang saat melihat elang tertawa seperti itu

"Kita ini cuma mau jalan-jalan doang nadia bukannya mau kondangan,lo kenapa pake baju heboh banget mau diketawain orang lo" elang masih tertawa geli sembari memegangi perutnya yang sudah terasa sakit

"Ihh...ya emangnya kenapa?gpp kan aku pakai ini masa iya pake baju tidur" Nadia sedikit kesal dengan elang

"Tapi gak begitu juga kali baju lo,yaudah ganti lagi sana lo masih punya waktu 5 menit buruan" Suruh elang

"Nyusahin aja ya kamu el"

Dengan kesal nadia segera masuk lagi kedalam untuk mengganti pakaiannya

Elang hanya menggelengkan kepalanya

"Lucu" Ucapnya

                             ¤¤¤

Elang dan nadia jalan-jalan ke taman kota,Ketika hari minggu taman itu benar-benar sangat ramai,Apalagi disana lagi ada bazar,Nadia sangat senang di ajak kesana

Kenapa hati gue tenang banget kalo ngeliat lo senyum kayak gini nad

"El,ada ketoprak wahh kesana yukk,aku pengen makan ketoprak" Nadia menunjuk ke arah pedagang ketoprak yang tak jauh dari tempat mereka berdiri

"Ketoprak?apaan tu?" Elang sedikit kaget mendengarnya

Ia belum pernah mendengar makanan yang bernama ketoprak itu selama ia hidup

"Kamu gak pernah makan ketoprak?" Tanya nadia

"Kalau gue tau,gak bakalan gue nanya" Cerca elang

"Ihh...yaudah kalo gitu kamu harus nyobain oke" Nadia segera menarik lengan elang agar mengikutinya

Mereka duduk lalu memesan 2 porsi ketoprak

"Kalau gak enak gue buang" Elang membuka ponselnya

"Gak baik el buang-buang makanan.yaudah kalo kamu gak habis biar nanti aku yang ngabisin" elang segera menatap nadia tajam

"Emang mau makan bekas gue?ngomong aja lo mau gue cium" Nadia langsung memalingkan wajahnya

"Apaan sihh daripada dibuang kan mubazir" Elang hanya tersenyum sinis

Tak lama kemudian akhirnya pesanan mereka sudah selesai dibuat

"Makasih ya bang" Elang menutup ponselnya lalu meletakkannya di atas meja

"Ayo di makan,aku ngeliatin kamu dulu entar aku gak liat malah kamu buang lagi" Elang menghembuskan nafasnya pelan

"Lebay" Elang memakannya

"Gimana?" Tanya nadia

"Mau sampai kapan lo ngeliatin gue makan?tenang aja gak gue buang"

"Berarti enak kan yaudah aman deh" Nadia langsung melahap makanannya

Elang hanya tersenyum menatap gadis di sampingnya itu

                             ¤¤¤

Elang membawa nadia ke jembatan cinta yang waktu itu pernah ia datangi bersama naura

"Kok kita kesini sih" Wajah nadia seketika berubah menjadi jutek

"Emangnya kenapa?lo gak tau ya ini itu adalah tempat yang paling romantis di taman ini biyasanya para cewek suka diajak kesini" jelas elang

"Ihh....tapi aku gak suka tempat ini el pergi aja yuk cari tempat lain" elang tampak menatap nadia sebentar

"Ohh...gue tau kenapa lo tiba-tiba marah sama gue tanpa alasan,lo liat gue sama naura disini?" Elang menatap nadia semakin dalam

Aduh ketahuan deh

"Hmm....iya,pake ciuman segala lagi disini kayak ga ada tempat lain aja gak malu diliatin orang" elang sedikit kaget mendengarnya

"Ciuman?"

Memang malam itu elang ingin mencium naura tapi ia langsung mengurungkan niatnya

"Memang iya tapi Gue gak jadi ngelakuin itu" Tukas elang

"Gausah boong el" Nadia segera melipat kedua tangannya di dada

"Beneran gue gak ngelakuin ituu"

"Udah ahh!gak sudah-sudah kalau mau berdebat sama kamu"

Saat ingin berjalan pergi elang langsung menahan tangan nadia

"Lo cemburu" kini wajah mereka berdua sangat dekat

"Eng-enggak,kamu ngapain deket-deket" Nadia sedikit takut sembari meremas rok nya

"Malam itu gue gak jadi cium naura karna gue tiba-tiba terbayang wajah lo,gimana kalau...." seketika elang langsung menatap bibir nadia yang mungil

"Ell...." wajah elang semakin dekat hingga membuat nadia harus menutup matanya

Elang menahan pinggang nadia lalu mengecup bibir nadia dengan lembut

Nadia membuka matanya dan melihat elang yang sudah tersenyum menatapnya

"First kiss lo gue ambil" Elang tertawa puas lalu segera berlari dari sana

"Relangga!!resehhhhh!berengsek!sini kamu"

Dengan sangat kesal nadia langsung mengejar elang yang semakin menjauh

Gak salah kan aku menaruh harapan untuk el?aku ingin suatu saat nanti el bisa mengungkapkan perasaan nya ke aku sama kayak aku yang akan mengungkapkan perasaan ku kepadanya

Next part

EL {COMPLETE✔}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora