BeLoK (Revisi) (Completed)

7. ^_^ TuJuH ^_^

Happy Reading

Hari ini, suasana sekolah agak heboh, setelah berita jadian Sehun & Amber mencuat. Mereka yang sedang berjalan berdua memasuki halaman sekolah, langsung di hampiri 2 siswi yang notabene penggemar berat Sehun, yang tak lain tak bukan ialah Jennie dan Lisa. Keduanya berniat memberikan kotak coklat pada Sehun.

"Kak Sehun, terima ya coklatnya" Pinta keduanya sembari mengulurkan.

Sejenak, sebelum Sehun menerima kotak coklat tersebut, ia menoleh, menatap Amber.

Lisa yang melihat itu, segera meminta maaf kepada Amber, karna tak bisa membuang perasaannya begitu saja pada sang senior, yang sudah terlanjur mengakar, seraya menatap penuh sesal serta menggenggam kedua tangan Amber. "Kak, maafin aku ya, kalo aku masih cinta sama Kak Sehun"

Dalam hati, Amber justru merasa bersalah, karna secara tak langsung, hubungan settingannya justru menyakiti hati banyak orang, termasuk Lisa dan Jennie, yang memang terkenal sebagai penggemar garis keras dari Sehun.

"Selow aja Sa" Kata Amber berusaha mengulas senyum, sembari menenangkan Lisa, yang tampak menitikan air mata.

"Makasih ya Kak" ucap Lisa sebelum menghambur kepelukan Amber, dan Amberpun membalasnya.

"Sama-sama Sa. Aku juga minta maaf ya, udah ngambil Sehun tanpa izin dari kalian" ucapnya seraya menatap Jennie dan Lisa bergantian, setelah merenggangkan pelukan dari Lisa tadi.

Meski sakit, Lisa mencoba legowo, menerima kenyataan, jika cowok yang sudah ia sukai sejak kelas 1 SMP itu, kini sudah memiliki kekasih. "Jangan meminta maaf Kak, sama Lisa. Lisa jadi gak enak hati. Itu kan, bukan salah Kak Amber. Itu hak Kak Sehun buat milih Kak Amber buat jadi pacarnya.

Bagi Lisa, kebahagiaan Kak Sehun lebih Prioritas, ketimbang kebahagiaan Lisa sendiri, Kak. Karna setiap kali Lisa melihat Kak Sehun bahagia, Lisa juga Bahagia Kak."

Mendengar penuturan Lisa, Sehun tampak iba, hingga ia memilih untuk segera menarik Amber, menuju Kelas. "Ya udah, kita duluan ya!" Pamitnya berlalu.

Setibanya di kelas, Amber menatap sebal Sehun. Kenapa? Pertama, karna Sehun menggandeng tangannya dengan erat. Bahkan saat ia berusaha melepaskan diri, Sehun justru semakin mengeratkan gandengannya. Kedua, akibat kejadian itu, sepanjang jalan yang mereka lalui dari halaman Sekolah, koridor setiap lantai hingga masuk ke dalam kelas, mereka jadi pusat perhatian. Dan ketiga, saat sudah sampai di dalam kelas pun, Sehun belum Melepaskan tangannya, meskipun ia sudah memintanya baik-baik. "Udah, lepasin donk Hun! Udah sampai ini."

Namun bukannya mendengarkan permintaan Amber, Sehun justru semakin mengeratkannya lagi, yang seketika buat Amber memelototinya. "Apaan sih Hun?!!"

Sehun lagi-lagi tak mengidahkan Amber, ia justru menepuk bahu Jongin, dan memintanya untuk segera bertukar tempat duduk dengan Amber. "In, lo pindah tempat Amber."

Mendengar itu, baik Jongin ataupun Amber kompak menolak. "Gak mau!"

"Gue nyaman disini!!" Lanjut Jong In yang seketika mendapat plototan dari Sehun, yang mau tak mau buat Jongin terpaksa pindah. "Iya-iya, gue pindah!!" ucapnya seraya mendengus sebal saat bangkit ke tempat duduk Amber. "Dah! Tuh! PUAS!!" ujarnya dengan melirik tajam, namun tak dipedulikan oleh Sehun, karna nyatanya, Sehun justru dengan lembut mempersilahkan Amber untuk duduk, di bangku Jongin.