Vegas sampai dirumah, ia langsung masuk ke dalam rumah dan menuju kamar nya. Saat ia membuka pintu, ia melihat pete yang terbaring di atas kasur dengan perban yang menempel di dadanya.
"Bagaimana keadaannya", tanya Vegas pada dokter pribadinya
"Dia sekarang sudah baik-baik saja, peluru tidak mengenai organ dalam. Sejauh ini ia tidak apa apa, hanya sekarang ia masih tertidur karena efek dari obat bius"
Vegas menghela nafas lega, ia duduk di pinggir kasur dan mengelus lembut pipi Pete.
"Pergilah"
"Baik milord, kalau begitu saya permisi", setelah itu dokter pergi dari kamar milik Vegas.
Vegas memperhatikan Pete yang sedang tertidur dengan nafasnya yang normal, Vegas mengecup kening Pete lalu setelah itu membenarkan selimut agar tidak mengenai lukanya.
Pukul 03.00
Pete terbangun dari tidurnya, ia melihat ke arah samping dan menemukan Vegas yang masih terjaga sambil membaca buku. Pete menggerakkan tangannya dan ingin menyentuh Vegas namun tiba-tiba lukanya kembali terasa sedikit nyeri
"Aw.. "
Vegas yang mendengar itu langsung melihat ke arah Pete, saat ia menyadari bahwa Pete telah bangun, ia langsung meletakkan bukunya.
"Sayang, kamu tidak papa?", ucap Vegas sambil memegang tangan Pete
"Hm, kapan kamu sampai"
"Tadi malam"
"Ah, kamu pasti lelah"
"Tidak, aku tidak lelah"
Pete tersenyum lalu mengelus tangan Vegas yang memegang tangan nya.
"Apa kamu terjaga sepanjang malam?", tanya Pete pada Vegas
"Hmm, aku khawatir padamu"
"Maafkan aku yang menyusahkanmu"
"No no no sayang",ucap Vegas lalu menggunakan kedua tangan nya untuk menggenggam tangan Pete, "kamu gak salah, jangan meminta maaf"
Mendengar itu Pete tersenyum manis ke arah Vegas, "boleh tidur sambil dipeluk kamu?"
"Boleh sayang", Vegas berbaring di sisi kiri Pete, lalu ia meletakkan tangan kanan di bawah kepala Pete, Pete mendekatkan kepalanya ke pundak Vegas dengan nyaman. Tangan kanan Vegas mengelus kepala Pete sedangkan tangan kirinya menggenggam tangan kanan pete, Vegas berusaha menjaga gerakannya agar tidak membahayakan luka Pete yang masih basah.
Pukul 08.00
Vegas dan Pete baru terbangun dari tidur mereka, Vegas membantu Pete untuk duduk lalu menyuruh pelayan untuk mengambilkan sarapan untuk Pete, Vegas ingin menyuapkan makanan ke mulut Pete namun Pete menolaknya
"Aku bisa makan sendiri, kamu pasti lelah karena tidak bisa tidur dengan nyaman"
"Aku tidak lelah, juga tidurku sangat nyaman karena memeluk mu"
"Tapi aku kan berat, pasti capek ya tangannya", ucap Pete sambil memegang tangan Vegas, Vegas tersenyum manis ke arah Pete
"Berat sih, tapi gapapa. Aku kuat kok"
"Ih kok gitu sih, berarti aku beneran tambah gendut ya. Udah ah aku gamau makan, mau diet aja"
'Lah giliran jujur malah salah' ,batin Vegas
"Jangan dong sayang, kamu makan ya. Gapapa kamu gendut, tambah gemesin kok"
"Gak, gamau makan"
"Sayang.. "
"Gak mau"
"Sayang"
आप पढ़ रहे हैं
HIM (VegasPete)
सामान्य साहित्यVegas merupakan pengendali dari segala bisnis yang di punyai klan Theerapanyakul, ditunjuk langsung oleh kepala klan untuk menjadi tuas kendali bisnis keluarga merupakan suatu kehormatan besar bagi Vegas. Namun tidak ada yang tahu seberapa lama tuas...
