Chapter 2 : What's Wrong

4.6K 424 8
                                    

Vegas sekarang berada di Phuket, ia akan menemui rekan bisnisnya yang datang dari Jerman.

"Hello Mr.Richard long time no see"

"Hai, Mr.Vegas"

Vegas dan Richard sedang bekerjasama dalam proyek pembangunan resorts, pembangunan resorts ini sebenarnya bertujuan untuk memudahkan transaksi pasar gelap melalui transportasi air. Resorts ini juga akan di jalankan sebagai sebuah kasino untuk tempat perjudian para kaum elit. Vegas dan Richard sudah bekerja sama cukup lama, namun hubungan Richard dan keluarga Theerapanyakul sempat renggang karena selisih paham dengan ayah Vegas yaitu Gun Theerapanyakul. Vegas memperbaiki hubungan nya dengan Richard karena jujur saja jika bekerjasama dengan Richard itu akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar.

Resorts yang di bangun Vegas dan Richard sudah memasuki tahap finishing, sekitar 5% lagi resorts akan selesai dan siap untuk dibuka. Setelah selesai berdiskusi perihal pekerjaan mereka sekarang mengobrol bersama karena keduanya sangat sulit bertemu, Richard yang begitu sibuk di Jerman dan Vegas yang sangat sibuk di thailand membuat keduanya sama-sama tidak bisa bertemu. Mereka biasanya hanya membahas masalah pekerjaan melalui layar komputer, namun sekarang Richard datang langsung ke thailand untuk melihat perkembangan pembangunan resorts mereka.

"looks like you have a new stepmother huh"

"yes, but i don't like it"

"I heard your stepmother is younger than you"

"yeah right, that's what makes me hate her"

"be careful, women like that usually don't marry for love"

"Thank you"

-

Pukul 07.00 pagi hari

Vegas telah kembali ke Bangkok dan segera menuju rumahnya untuk beristirahat, hari ini dia tidak memiliki jadwal apapun. Vegas memutuskan untuk tidur seharian karena ia merasa tubuhnya sangat lelah, Vegas memasuki rumah dengan langkah yang sangat malas.

"Kakak"

"hi, have a nice holiday?"

Itu adalah macau, adik kandung Vegas. Macau baru saja kembali dari Canada, macau sengaja pergi ke Canada karena tidak ingin melihat ayahnya yang menikah lagi. Macau juga sangat membenci ibu tirinya itu, macau yang berjalan dari arah dapur melihat Vegas yang baru saja pulang dan berjalan memasuki rumah dengan langkah yang malas. Macau langsung memeluk Vegas, Vegas adalah sosok kakak yang sangat macau hormati. Macau jauh menghormati Vegas daripada ayah mereka, karena Vegas lah yang selalu ada untuk macau dalam situasi dan kondisi apapun. Semenjak ayah mereka mengenal valaya, Vegas dan macau tidak lagi dihiraukan oleh Gun dan lebih mementingkan valaya. Itu membuat macau sangat membenci Ayah nya.

-

Vegas POV

Pukul 09.00

Setelah pekerjaan yang sangat melelahkan akhirnya sekarang aku bisa beristirahat sejenak, aku keluar dari kamar mandi dan aku melihat Pete sedang berjalan ke arah pintu untuk keluar kamar. Aku bertanya tanya kenapa dia masuk ke dalam kamarku, saat aku melihat meja di samping tempat tidur. Aku melihat ada secangkir kopi disana.

Aku mengambil gelas berisi kopi itu, aku menyesapnya perlahan dan langsung meludahknanya. Kopinya terasa sangat berbeda, aku mencium aroma kopi yang terkesan tajam dan sangat asing. 'Racun?' ucapku di dalam hati, aku langsung membanting gelas itu.

Author POV

Vegas menuruni tangga dengan langkah yang tegas dan sorot mata yang tajam, Vegas berjalan menuju taman depan dimana Pete sedang berdiri dibelakang valaya yang sedang merajut disana.

HIM (VegasPete) Onde histórias criam vida. Descubra agora